Konsumsi Rumah Tangga Beri Andil Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla (JK) mematok pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar 5,3 persen. Adapun salah satu cara untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pemerintah tengah berupaya mendorong konsumsi rumah tangga.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan konsumsi rumah tangga pada kuartal II akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Sebab, salah satu faktornya adalah meningkatnya konsumsi secara musiman, karena pada Mei dan Juni merupakan Ramadan dan Lebaran.
Kemudian, konsumsi juga meningkat karena Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan rata-rata cair pada Mei dan Juni. "(Pertumbuhannya berapa?) Saya belum bisa duga, tetapi cukup akan berikan andil yang positif (bagi pertumbuhan ekonomi)," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (27/5).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
Menteri Enggar mengatakan, konsumsi rumah tangga sempat terganggu lantaran adanya kerusuhan yang disebabkan sekelompok massa pada saat 22 Mei 2019 kemarin. Akibat kerusuhan itu, berdampak pada penutupan sejumlah toko ritel.
"Tapi Alhamdulillah semua sudah lewat. Kalau berkelanjutan pasti akan terganggu tetapi sekarang kan sudah situasi sudah lebih kondusif," katanya.
Maka dari itu, Menteri Enggar meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian secara bersama. Dengan begitu, konsumsi rumah tangga pun akan meningkat dan berdampak ke pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Kita dorong, makanya jangan ada kerusuhan. Ini dengan THR dibagikan, kan suasana aman nyaman maka konsumsi belanja meningkat," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, dari sisi komponen, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,91 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca Selengkapnya