Konsumsi Solar Bakal Turun Saat Mudik Lebaran, ini Sebabnya

Merdeka.com - Kendaraan logistik dan truk besar akan dilarang memasuki jalan tol maupun non-tol selama arus mudik Lebaran pada 28 April-1 Mei 2022, dan pada 7-9 Mei 2022 sela arus balik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, kebijakan itu bakal berdampak terhadap penurunan konsumsi BBM jenis solar yang jadi asupan kendaraan besar.
"Tentunya ini akan mempengaruhi jumlah konsumsi solar. Namun yang menjadi fokus kami adalah konsumsi Pertalite. Kami memprediksi penggunaan bahan bakar Pertalite akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat saat mudik," ucap Menteri Arifin di SPBU Rest Area 62B Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/4).
Senada, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya telah bersiap menghadapi kenaikan konsumsi gasolin (Pertalite dan Pertamax) selama musim mudik tahun ini.
"Sedangkan untuk gasoil akan terjadi penurunan terendah diperkirakan pada 3 Mei dengan penurunan hingga 52 persen. Hal tersebut diakibatkan karena menjelang arus mudik kendaraan-kendaraan besar dilarang beroperasi," ungkapnya.
Siagakan Pertashop
Nicke juga menyampaikan kesigapan Pertamina dalam menjaga stok BBM saat arus mudik dengan menyediakan SPBU Modular.
"Kami telah menyiapkan SPBU-SPBU Modular (Pertashop) di setiap rest area yang ada sepanjang jalur mudik, ini kami lakukan untuk menjaga ketersedian BBM bagi pemudik," ujar Nicke.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya