Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontraksi Ekonomi, Lapangan Kerja dan Kemiskinan Fokus Bahasan RI di KTT G20 2022

Kontraksi Ekonomi, Lapangan Kerja dan Kemiskinan Fokus Bahasan RI di KTT G20 2022 Menkeu Sri Mulyani di KTT G20. ©Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat beberapa sorotan penting yang akan dibahas di presidensi G20 Indonesia pada 2022. Di antaranya terkait kemiskinan, lapangan pekerjaan, pemulihan ekonomi dampak pandemi dan lainnya.

"Kontraksi ekonomi dan lapangan kerja dan kemiskinan. Ini akan menjadi salah satu sorotan terpenting G20 di bawah kepresidenan Indonesia. Bagaimana koordinasi global dapat terus terjalin, selama pemulihan ekonomi yang sinkron yang memerlukan dukungan kebijakan yang berbeda," kata Menkeu dalam International Conference : Road to Indonesia G20, Kamis (11/11).

Menkeu menegaskan, G20 akan menjadi forum yang sangat penting bagi semua pembuat kebijakan untuk dapat mendiskusikan dan merancang bagaimana mempertahankan proses pemulihan ekonomi. Selain itu, mengatasi tantangan baru yang muncul seperti inflasi harga komoditas yang tinggi, serta gangguan pasokan.

"G20 perlu terus mewaspadai tantangan ini. Dan ini akan menjadi salah satu hal paling kritis untuk membahas potensi efek limpahan dari negara mana pun, terutama kebijakan negara besar ke seluruh dunia," ujarnya.

Dia menilai G20 juga memainkan peran yang sangat penting ketika membahas tentang pandemi covid-19, terutama terkait dengan terlalu banyaknya negara berpenghasilan rendah. Sebab, saat ini banyak negara berpenghasilan rendah menderita akibat dampak pandemi.

Usulkan Penundaan Cicilan Utang Negara Miskin

Kendati demikian, dalam forum G20 ini Pemerintah Indonesia siap meluncurkan beberapa inisiatif untuk menghadapi pandemi. Salah satunya dengan mengusulkan penundaan pembayaran utang luar negeri bagi negara-negara berpenghasilan rendah melalui penerapan Debt Service Suspension Initiative (DSSI) seperti yang dilakukan G20 di bawah Arab saudi.

"Ada juga inisiatif menyuntikkan USD 5 triliun untuk upaya penahanan covid-19, yang didasarkan pada deklarasi nyata. Saat itulah kepresidenan G20 di bawah Arab Saudi," ujarnya.

Dalam G20 juga dilakukan koordinasi untuk mengurangi dan menghapus Bea Masuk dan pajak terutama untuk produk barang terkait pandemi, seperti vaksin dan desinfektan dan peralatan medis.

"Pandemi ini belum berakhir seperti yang bisa kita lihat. Jadi, pertemuan para pemimpin G20 terakhir di mana saya menemani Presiden Jokowi di Roma, para pemimpin G20 juga mendukung tujuan mereka untuk mencapai 40 persen vaksinasi, terutama untuk negara berkembang dan berpenghasilan rendah pada akhir tahun ini dan untuk mencapai 70 persen dari vaksinasi pada pertengahan tahun depan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Malah Kirim Sri Mulyani Ke Brazil
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Malah Kirim Sri Mulyani Ke Brazil

Presiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dorong Perdamaian Dunia di Forum KTT G20 Brasil
Prabowo Bakal Dorong Perdamaian Dunia di Forum KTT G20 Brasil

Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan putranya Aditya Hediprasetyo.

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Prabowo dan Erdogan di KTT G20 Brasil, Tangannya Sampai Digenggam Erat
Momen Akrab Prabowo dan Erdogan di KTT G20 Brasil, Tangannya Sampai Digenggam Erat

Prabowo terlihat duduk di samping Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024
Sri Mulyani Ungkap Resep Ekonomi Indonesia Melesat di Tahun 2024

Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim
Sri Mulyani Kasih Peringatan: PDB Bisa Turun 10 Persen Akibat Krisis Iklim

Sri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?
Indonesia Punya Kekayaan Alam Melimpah Tapi Rakyatnya Masih Banyak yang Miskin, Apa Solusinya?

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Zainur Wula mengatakan, kemandirian ekonomi salah satu tujuan fundamental yang harus dicapai

Baca Selengkapnya
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah
Biang Kerok yang Bikin Uang Kelas Menengah RI Cepat Habis Bikin Hidup Makin Susah

Menko Perekonomian membahas mengenai daya beli kelas menengah yang menurun dan berpengaruh pada perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usai Pelantikan Presiden Prabowo, Said Abdullah: DPR Akan Terus Mengawasi
Usai Pelantikan Presiden Prabowo, Said Abdullah: DPR Akan Terus Mengawasi

Presiden Prabowo menurut Said perlu fokus menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial lebih progresif dengan orkestrasi kebijakan yang komprehensif.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Jokowi Harap Tingkat Pengangguran Dapat Ditekan 4,5 hingga 5 Persen
Tahun Depan, Jokowi Harap Tingkat Pengangguran Dapat Ditekan 4,5 hingga 5 Persen

Angka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya