Kontribusi Sektor Properti RI Pada Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Asia
Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat kontribusi sektor properti di Tanah Air masih rendah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini tercermin dari data pada 2019 lalu kontribusi properti baru sekitar 2,77 persen dari PDB.
Sekretaris Jenderal Apindo, Eddy Hussy, mengatakan kontribusi sektor properti di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Bahkan, jika dibandingkan dengan Malaysia saja Indonesia tidak ada setengahnya.
Di mana, kontribusi sektor properti di Malaysia mencapai 20,53 persen dari PDB pertumbuhannya. Kemudian di negara Filipina hingga Singapura kontribusinya masing-masing mencapai tertinggi yakni 21,09 persen dan 23,34 persen dari PDB-nya.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Properti secara tidak langsung mendorong tapi baru 2,77 persen saja," kata dia dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (14/5).
Dia pun mendorong agar sektor properti di Tanah Air dapat lebih menggeliat. Paling tidak mampu mencapai 8 persen terhadap PDB. Atau setara dengan posisi Thailand yang mencapai angka 8,30 persen terhadap PDB-nya.
"Kalau kita mencapai 8 persen saja saya rasa akan sangat kita sama-sama dorong agar pertumbuhan itu bisa sama dengan negara-negara lain," jelas dia.
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut tentu saja tidak mudah. Dia juga mendesak agar pemerintah memberikan kemudahan regulasi terhadap sektor properti. Sehingga ke depan, dapat tumbuh dengan baik.
Bunga KPR Tinggi, Penjualan Rumah Menurun 30,52 Persen di Triwulan I 2020
Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan properti residensial menurun signifikan. Penjualan properti residensial primer triwulan I-2020 mengalami penurunan secara triwulanan.
Penjualan rumah pada periode tersebut tercatat mengalami kontraksi -30,52 persen (qtq). Lebih dalam dari kontraksi -16,33 persen (qtq) pada triwulan sebelumnya. Termasuk pada triwulan-I tahun 2019 sebesar 23,77 persen (qtq).
"Penjualan rumah tercatat kontraksi -30,52 persen (qtq)," kata Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia, Onny Widjanarko dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (13/5).
Penurunan terjadi pada seluruh tipe rumah. Rumah tipe besar (41,01 persen, qtq), rumah tipe menengah (-34,39 persen, qtq), dan rumah tipe kecil (-26,09 persen, qtq).
Secara tahunan, penjualan properti residensial triwulan l-2020 juga menunjukkan kontraksi pertumbuhan yang cukup dalam sebesar -43,19 persen (yoy), dari 1,19 persen (yoy) pada triwulan-IV-2019.
Para responden mengaku suku bunga KPR yang dirasa masih cukup tinggi. Sehingga ini menjadi faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan penjualan properti residensial masih terhambat.
Meskipun rata-rata suku bunga KPR pada triwulan 1-2020 sebesar 8,92 persen. Turun dibandingkan triwulan lV-2019 sebesar 9,12 persen.
Faktor lain yang menjadi penghambat antara lain kondisi darurat bencana akibat Covid-19, perizinan/birokrasi, kenaikan harga bahan bangunan, dan proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR di perbankan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaPerlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.
Baca SelengkapnyaDi Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy), lebih rendah dari periode yang sama di tahun 2022 sebesar 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca Selengkapnya"Apa kita lebih bodoh dari orang Thailand, apa kita lebih bodoh atau kita lebih malas," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaSektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca Selengkapnya