Konversi BBM ke BBG ala Indonesia kuno, seharusnya ikuti Peru
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku telah memberikan saran kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melirik pola konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang relatif tanpa biaya. Cara itu sudah dipraktikkan Peru, dan sukses tanpa pemerintah keluar uang.
Di Indonesia, program konversi bertahun-tahun mandeg dan hanya sekadar wacana. Tahun ini pemerintah coba menghidupkan lagi program itu melalui produksi konverter kit untuk kendaraan pribadi dan angkutan. Tapi masih melibatkan uang pemerintah sebesar Rp 3 triliun.
"Konverter itu kalau saya bilang sih Peru itu tidak pakai duit (pemerintah). Bank itu memberi kredit perusahaan pembuat konverter. Alatnya dibagikan gratis," kata menkeu di kantornya, Jakarta, Jumat (10/1).
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Kenapa BPH Migas revisi regulasi penyaluran BBM subsidi? 'Pertama, pengaturan volume Jenis BBM Tertentu (JBT) Minyak Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) untuk transportasi darat disusun berdasarkan kajian kewajaran pembelian JBT Minyak Solar dan JBKP transportasi darat, seperti data histori transaksi pembelian JBT dan JBKP, jenis kendaraan dan tempuh' jelasnya pada saat ditemui dalam Public Hearing di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/9/2024).
Chatib mengaku kenal dengan pejabat di Peru sehingga tahu skema bisnisnya. Meski alat yang mengubah bahan bakar mobil jadi gas itu gratis, bank yang diajak kerja sama tetap meraup untung. Rupanya, bank diperkenankan mengambil sebagian laba dari penjualan gas secara ritel di SPBG seluruh Peru.
Karena sudah mendapat alatnya secara gratis, otomatis konsumen di Peru berbondong-bondong beralih ke gas. Penjualan gas pun laris, sehingga SPBG dan bank untung.
"Kan kalau orang sudah pakai konverter masak iya dia enggak mengisi gas," kata Chatib.
Dalam diskusi dengan Menteri ESDM Jero Wacik siang tadi, menkeu mengaku sudah memberitahukan informasi tersebut sebagai perbandingan. "Sudah saya kasih tahu," cetusnya.
Konversi BBM ke BBG molor lantaran Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) lama bersitegang. Dua instansi ini sempat saling lempar tanggung jawab soal siapa yang seharusnya mengawal proses produksi konverter kit.
Dua kementerian itu akhirnya berdamai. Tapi kesepakatan itu tercapai sekitar Oktober-November 2013, sehingga proyek itu belum bisa dilelang karena sistem anggarannya bukan tahun jamak (multiyears).
Alhasil Produksi konverter kit baru akan dimulai tahun ini. "Dispute perindustrian dan ESDM sudah coba selesaikan. Tapi kalau bukan multiyears nanti kena masalah, makanya lelang dilakukannya tahun ini," kata menkeu. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.
Baca SelengkapnyaHal ini merupakan upaya pengawasan distribusi BBM di Provinsi Kalimantan Barat, baik BBM subsidi maupun BBM nonsubsidi.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaStrategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.
Baca SelengkapnyaBPH Migas mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi.
Baca SelengkapnyaBBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca Selengkapnya