Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koordinasi jadi kunci BI dan OJK jaga stabilitas keuangan

Koordinasi jadi kunci BI dan OJK jaga stabilitas keuangan OJK. ilustrasi - Shutterstock - Lucas Art

Merdeka.com - Fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan baru saja beralih dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengamat Ekonomi Lana Soelistianingsih mengatakan, stabilitas sistem keuangan di Tanah Air sangat bergantung pada koordinasi kedua lembaga tersebut.

Lana menilai, koordinasi masih menjadi barang langka dalam struktur pemerintahan di Indonesia. Menurut Lana, BI tidak dapat menjalankan fungsi moneter tanpa informasi dan data tentang industri perbankan lantaran keduanya saling berkaitan.

"Tidak bisa BI bekerja tanpa informasi tentang perbankan. Harus menghindari hal-hal yang membuat BI kehilangan informasi menyangkut kebijakan moneternya. Sharing data, itu akan membantu BI membuat kebijakan moneternya," kata Lana di Hotel Papandayan, Bandung, Sabtu (22/2).

Orang lain juga bertanya?

Kendati demikian, Lana menilai peralihan fungsi pengawasan perbankan ke OJK membantu BI lebih fokus dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan inflasi.

Kehadiran OJK juga dinilai membantu dalam hal mengawasi industri keuangan secara keseluruhan lantaran saat ini produk-produk keuangan yang beredar sudah semakin canggih dan variatif dan memunculkan persinggungan antara produk satu sektor keuangan tertentu dengan yang lain.

Lana mencontohkan produk asuransi unit-link. Selain menawarkan perlindungan dari sisi asuransi juga mencakup investasi pasar keuangan. "Evolusi produk keuangan akan semakin merge, menyatu. Spesialisasi berkurang. Dengan pengalihan fungsi pengawasan perbankan ke OJK, membantu BI dalam menjalankan mandat UU lebih fokus," tutur Lana.

Tanpa koordinasi yang baik, pengawasan sistem keuangan di Tanah Air akan terancam dalam kondisi perekonomian yang buruk. Hal ini menurut Lana pernah terjadi di London, di mana koordinasi antar otoritas pengawas sektor keuangan berjalan tersendat, menyebabkan salah satu bank terlambat diselamatkan.

"Waktu itu di London, bank terlambat mendapat penanganan. Akhirnya pengawasan perbankan dikembalikan ke bank sentral," tutup Lana. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Curhat, Sering Ditanya DPR Soal Data Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron
Sri Mulyani Curhat, Sering Ditanya DPR Soal Data Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Melalui BAS, Pemerintah pusat dan Daerah bisa mengkonsolidasikan program nasional seperti, program di sektor ketahanan pangan, hingga program ketahanan energi.

Baca Selengkapnya
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional

Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.

Baca Selengkapnya
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global
Sektor Jasa Keuangan RI Terjaga di Tengah Ancaman Geopolitik Timur Tengah & Pelemahan Ekonomi Global

Mahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.

Baca Selengkapnya
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan
Gubernur Bank Indonesia Siap Kolaborasi dengan Prabowo Jaga Stabilitas Keuangan

Meskipun Bank Indonesia bersifat independen, namun pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi

Menurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.

Baca Selengkapnya
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi

OJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.

Baca Selengkapnya
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Risiko Geopolitika
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Risiko Geopolitika

Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya

KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
Atasi Ancaman Siber & Judol, Langkah Tepat Kemenko Polkam Jaga Stabilitas Nasional
Atasi Ancaman Siber & Judol, Langkah Tepat Kemenko Polkam Jaga Stabilitas Nasional

Ia optimistis Menko Polkam yang baru, Budi Gunawan, mampu mengorkrestasi sejumlah permasalahan tersebut

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya

Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.

Baca Selengkapnya
Bantah Alexander Marwata, Polri Klaim Tidak Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK
Bantah Alexander Marwata, Polri Klaim Tidak Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK

Mabes Polri membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebut ada masalah koordinasi dan supervisi antara KPK dengan Kejaksaan dan Polri.

Baca Selengkapnya