Kopi asal Indonesia ini rambah pasar Selandia Baru
Merdeka.com - Kopi Java Arabica asal Gunung Ijen, Banyuwangi mulai masuk ke pasar kopi Selandia Baru. Selandia Baru dikenal sebagai negara dengan jumlah kedai kopi terbanyak di Dunia.
"Kehadiran kopi Ijen semakin memperkaya variasi kopi yang disajikan di kedai-kedai kopi Wellington yang dikenal sebagai ibu kota kopi," ujar Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Jose Tavares seperti dilansir Antara, Jumat (29/4).
Budaya minum kopi di Selandia Baru dikenal memiliki standar tinggi dalam memilih kopi. Kopi yang memiliki kekhasan tertentu merupakan produk yang selalu dicari oleh produsen kopi di negara Oceania tersebut.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Kopi Indonesia apa yang terkenal di Jepang dan Amerika? Kopi dari Toraja sudah terkenal hingga ke Jepang dan Amerika, dikenal dengan sentuhan rasa kayu manis yang khas.
-
Apa yang membuat kopi kekinian populer di Indonesia? Dominasi populasi anak muda Indonesia yang terdiri dari generasi Y dan X menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
"Indonesia sangat beruntung dan berpotensi karena memiliki ragam specialty kopi yang banyak dari Aceh sampai Papua," kata Tavares.
Sejumlah pengusaha dari berbagai perusahaan kopi di Wellington, Selandia Baru mendengarkan paparan mengenai kopi Java Arabika Ijen yang disampaikan oleh Adnan Assegaf dari perusahaan Djava Kopi. Para pengusaha yang bergerak di sektor bisnis kopi, mulai dari pembeli hingga pemilik cafe juga berkesempatan melakukan pengujian cita rasa kopi Ijen. Pada acara itu juga ditampilkan film dokumenter mengenai keindahan kawah Gunung Ijen. Kegiatan promosi kopi itu diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Selandia Baru.
Ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru pada 2015 rata-rata sebanyak 60 ton per bulan dengan nilai sekitar 350.000 Dolar. Kebutuhan kopi yang terus meningkat memberikan peluang peningkatan ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan saat bertemu Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPotret pabrik kopi yang pernah jadi eksportir terbesar di dunia ternyata ada di Semarang.
Baca SelengkapnyaKopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat volume produksi industri minuman beralkohol di tanah air pada 2023 mencapai 324,1 juta liter.
Baca Selengkapnya