Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kopi Suroloyo Ciptakan Cara Sederhana Nikmati Puncak Suroloyo

Kopi Suroloyo Ciptakan Cara Sederhana Nikmati Puncak Suroloyo Kopi Suroloyo Ciptakan Cara Sederhana Nikmati Puncak Suroloyo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri bahwa kopi adalah salah satu komoditas yang paling digemari kaum muda. Kopi adalah cara sederhana yang bisa digunakan siapa saja untuk bersenang-senang dalam sebuah pertemuan maupun silaturahmi.

Di Yogyakarta, sebuah kedai bernama Suroloyo adalah lokasi yang kini mulai mendapat tempat bagi pecinta kopi. Tak mudah memang. Sejak berdiri pada tahun 2014, kedai ini melewati banyak rintangan. Tapi lama kelamaan, usaha ini tumbuh menjadi peluang kerja bagi anak muda sekitar Puncak Suroloyo.

Ngatiman, salah satu pemilik kedai suroloyo mengatakan kedai ini didirikan sebagai upaya penunjang para pengunjung agar menikmati wisata puncak suroloyo dengan meminum racikan kopi terbaik khas Yogyakarta.

"Kita ingin para pengunjung bisa menikmati kopi sambil melihat indahnya wisata puncak suroloyo. Makanya kopi ini diracik secara spesial dan memiliki beda dengan kopi lainnya," kaya Ngatiman di Suroloyo, Yogyakarta, Senin (31/12).

Suroloyo Tembus Pasar Nasional

Ngatiman mengatakan, sejauh ini kopi Suroloyo sudah menembus pasar Jakarta, Surabaya dan seluruh wilayah Jogja. Menurut dia, Jogja merupakan konsumen utama yang rutin mbeli kopi suroloyo. Biasanya konsumen membeli dalam bentuk green bean.

Adapun Green bean ini dijual seharga Rp 90.000 untuk arabika. Sedangkan untuk robusta dijual seharga Rp 50.000 per kilogram. Ada juga penjualan dalam bentuk kemasan isi 80 gram yang dijual seharga Rp20.000 untuk kopi arabika dan Rp 140 untuk robusta.

Puncak Suroloyo adalah puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh, Yogyakarta yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 MDPL. Puncak ini membentang di sepanjang Yogyakarta dan Jawa Tengah. Lokasi ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan lokal, terutama wilayah Jawa Tengah.

Kejayaan Kopi Diprediksi Berlangsung Lama

Praktisi kopi Setiawan Subekti mengatakan kejayaan industri kopi diperkirakan masih berlangsung lama karena minat konsumsi komoditas itu, terutama di perkotaan, terus meningkat. Selain itu, minuman kopi yang disajikan juga semakin bervariasi.

"China dan Rusia termasuk negara yang mulai mengalami peningkatan konsumsi. Jadi ada kecenderungan pergeseran minat masyarakat China dari penikmat teh menjadi penikmat kopi," katanya.

Menurut Subekti, perubahan tren juga terjadi di Jepang lagi lagi karena pergeseran minat teh ke kopi sejak tahun 2000. Kondisi ini, kata dia, otomatis berdampak pada konsumsi kopi dunia. hal ini bisa menjadi peluang bagi petani kopi Indonesia.

"Pekebun kopi harus memanfaatkan kondisi ini sebagai momentum untuk meningkatkan produksi. Dengan peluang pasar terbuka lebar, pekebun seharusnya diuntungkan juga," katanya.

Seperti diketahui, Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia atau Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture (PISAgro) sudah menyiapkan kurikulum pembelajaran kopi untuk menjamin ketersediaan bahan baku secara berkelanjutan

Berdasarkan data FAO, luas areal kopi Indonesia mencapai 1,23 juta hektare dengan 1,19 juta di antaranya milik perkebunan rakyat yang memiliki produktivitas 0,6 ton hektare.

Program ini merupakan bentuk dukungan dan vokasi pendidikan serta vokasi pelatihan dalam mempersiapkan generasi muda untuk terhubung dengan dunia industri. Sekaligus mendorong generasi muda untuk siap berusaha

Kementan Dorong Produksi Kopi

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Bambang menyatakan pihaknya bakal terus mendorong peningkatan produksi kopi jenis arabika di sejumlah kawasan. Menurut dia, industri kopi asal Indonesia merupakan komoditas ekspor yang sangat diminati pasar dunia.

"Sebagian besar petani menanam kopi jenis arabika karena kopi jenis tersebut sangat diminati pencinta kopi baik di luar negeri terutama negara-negara Eropa," katanya.

Bambang mengatakan, pengembangan kopi arabika nantinya akan diarahkan untuk menjaga posisi Indonesia sebagai sumber penting beberapa jenis kopi spesial dunia yang memiliki khas nusantara. "Apalagi faktor geografis kita sangat menunjang untuk pengembangan," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau

Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tolak Jadi Karyawan BUMN, Kini Sukses Usaha Kopi di Tulungagung dengan Modal Awal Rp10 Ribu
Pria Ini Tolak Jadi Karyawan BUMN, Kini Sukses Usaha Kopi di Tulungagung dengan Modal Awal Rp10 Ribu

Mas Udek berhasil menemukan jalannya untuk menggeluti bisnis usaha kopi.

Baca Selengkapnya
Dikejar Utang Rp500 Juta, Eko Tak Menyerah & Justru Sukses Bikin Kedai Sop Duren dan Rekrut Puluhan Karyawan
Dikejar Utang Rp500 Juta, Eko Tak Menyerah & Justru Sukses Bikin Kedai Sop Duren dan Rekrut Puluhan Karyawan

Kisah ini berawal ketika Eko terlilit utang hampir Rp500 juta. Hal tersebut terjadi karena Eko mengalami kegagalan dalam usaha suplai barang ke hotel.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Sensasi Menikmati Kopi Arabika di Lembah Sumbing-Sindoro, Jadi Penghangat di Tengah Dinginnya Udara Pegunungan
Sensasi Menikmati Kopi Arabika di Lembah Sumbing-Sindoro, Jadi Penghangat di Tengah Dinginnya Udara Pegunungan

Walaupun punya potensi wisata, belum banyak dari warga yang tahu bagaimana memanfaatkan potensi itu.

Baca Selengkapnya
Sempat Sakit dan Putus Sekolah, Pemuda Ini Nekat Bisnis Kopi dan Kini Tembus Pasar Dubai Hingga Prancis
Sempat Sakit dan Putus Sekolah, Pemuda Ini Nekat Bisnis Kopi dan Kini Tembus Pasar Dubai Hingga Prancis

Perjalanan hidup Slamet yang penuh rintangan menjadikannya sebagai salah satu sosok inspiratif, terutama bagi masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi.

Baca Selengkapnya
Mantan Anak Punk Ini Sukses Bisnis Kafe di Tulungagung padahal Tak Punya Modal, Begini Kisah di Baliknya
Mantan Anak Punk Ini Sukses Bisnis Kafe di Tulungagung padahal Tak Punya Modal, Begini Kisah di Baliknya

Awalnya tak punya modal, pasutri asal Tulungagung ini berhasil merintis usaha kafe dan diminati banyak konsumen.

Baca Selengkapnya
Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878
Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878

Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.

Baca Selengkapnya
Alasan Ngopi Jadi Gaya Hidup Kaum Urban
Alasan Ngopi Jadi Gaya Hidup Kaum Urban

Mau begadang minum kopi, kumpul-kumpul bareng sambil ngopi, melepas penat dengan kopi.

Baca Selengkapnya
8 Kali Jatuh, Suko Triyono Akhirnya Sukses Bangun Bisnis Sereal dari Umbi-umbian
8 Kali Jatuh, Suko Triyono Akhirnya Sukses Bangun Bisnis Sereal dari Umbi-umbian

Namun, Suko bergeming untuk tetap menjadi pengusaha sereal dari umbi asal Garut.

Baca Selengkapnya
Bosan dengan Rutinitas Karyawan, Pria Sarjana Ekonomi Ini Pilih Dirikan Restoran hingga Punya Ribuan Karyawan
Bosan dengan Rutinitas Karyawan, Pria Sarjana Ekonomi Ini Pilih Dirikan Restoran hingga Punya Ribuan Karyawan

Branding yang kuat dan unik membuat restoran ini tetap bertahan.

Baca Selengkapnya
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya