Kota idaman investor & turis di 2015, salah satunya ada di Indonesia
Merdeka.com - Portal properti global, Lamudi baru saja mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai kota terpopuler bagi investor dan turis di 2015. Hasilnya, salah satu kota tersebut ada di Indonesia.
Mastercard juga pernah melakukan survei hampir serupa. MasterCard mengeluarkan hasil survei mengenai tujuan wisata populer di Asia Pasifik. Hasilnya, Thailand menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi turis sepanjang tahun lalu.
Survei MasterCard Asia Pacific Destination Index 2015 didasarkan pada 167 tujuan tempat wisata dari 22 negara di Asia pasifik.
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Di mana penghargaan diberikan kepada Denpasar? Penghargaan diserahkan dalam acara Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (15/8).
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Kenapa Denpasar dapat penghargaan dari Mendagri Tito? Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja kerasnya memimpin dan mengembangkan Denpasar menjadi pusat perkotaan berkelanjutan dan berkualitas.
-
Penghargaan apa yang diterima Denpasar dari Mendagri Tito? Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja kerasnya memimpin dan mengembangkan Denpasar menjadi pusat perkotaan berkelanjutan dan berkualitas.
-
Kenapa artis memilih Bali untuk berinvestasi? Sebetulnya dari awal itu bentuk investasi, cuma memang kebetulan kita senang ke Bali, sesekali bisa kita buat tempat tinggal. Tapi tujuan utama kita untuk komersil, karena secara pribadi saya melihat potensinya besar. Warga luar banyak peminat yang berdatangan ke Bali,'
Dari hasil survei, Ibukota Thailand mencatat sebanyak 21,9 juta wisatawan sepanjang 2015. Angka ini meningkat 28,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Dari indeks kami, Bangkok kembali memimpin tujuan pariwisata di Thailand," ucap Matthew Driver dari Mastercard.
Industri pariwisata Thailand padahal baru melewati tantangan seperti pemboman Bangkok yang menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 120 orang. Makanan di Bangkok terkenal lezat dan turis menghabiskan USD 15,2 miliar di 2015 di Bangkok.
Namun demikian, hasil penelitian Lamudi mengenai kota yang jadi incaran investor dan turis di 2015 agak berbeda. Berikut hasilnya:
Lima, Peru
Setelah Kairo, ibukota Peru yang metropolis adalah ibukota terkering nomor dua di dunia. Daerah ini bisa dideskripsikan seperti California Selatan yang dipenuhi oleh Amerika Latina.Â
Kota ini memiliki daya tarik tersendiri yang bisa membuat Anda serasa seperti kembali ke peradaban milenium ribuan tahun lalu.Â
Dengan museum-museum yang mengagumkan, galeri seni abstrak dan kedai kopi yang elegan, selalu ada tempat yang menarik untuk dijelajahi. Klub malam yang ramai dan Crowded nightclubs and kuliner nan lezat adalah keunggulan kota yang sudah 400 tahun dibangun dengan makanan berkualitas tinggi ini.
Menurut Statista, Lima memiliki jumlah pengunjung internasional terbanyak tahun 2015, dengan jumlah 4,22 juta orang. Mexico City menduduki peringkat kedua dengan jumlah pengunjung kurang dari 2,82 juta. Bloomberg Market Magazine menyatakan Peru berada di peringkat ketujuh dalam daftar 20 negara terbaik di dunia untuk berinvestasi.
Yangon, Myanmar
McKinsey Global Institute memperkirakan Myanmar akan mengantongi sekitar USD 100 miliar melalui investasi asing hingga tahun 2030. Hal tersebut jelas terjadi karena negara ini didukung oleh pertumbuhan di kota terbesarnya.
Pada 2013, Myanmar masih belum memiliki gerai Starbucks, sebuah deskripsi yang tidak bisa diklaim oleh negara modern yang berkembang cepat. Sejak berakhirnya kediktatoran militer, negara-negara lain di dunia kemudian mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan negara yang baru saja menjadi negara demokrasi ini. Negara ini siap untuk langkah selanjutnya.
Myanmar dengan lebih dari 100 kelompok etnis masih setia dengan budaya tradisional mereka. Di Myanmar, Anda akan menemukan laki-laki yang mengenakan rok longyi dan wanita yang berdandan dengan make-up tradisional. Pengaruh Barat belum menembus cara hidup tradisional mereka.
Tempar terpopuler di sana adalah menyusuri Sungai Ayeyarwady di atas kapal dan bersantai di pantai yang masih alami di Teluk Benggala. Tahun 2015, Myanmar menerima 4,68 juta turis, ini menunjukkan peningkatan sebesar 52 persen dari tahun 2014.
Denpasar, Indonesia
Ibukota Pulau Bali di Indonesia ramai dan berkembang dengan cepat, telah menerima banyak perkembangan dalam hal kesejahteraan dalam setengah abad terakhir. Bagian kota ini terlihat sangat kuat dengan hingar-bingarnya yang bisa mempercepat pertumbuhan.
Menurut data dari Lamudi Indonesia, trafik pencarian untuk Bali meningkat sepanjang tahun hingga 15 persen.
Sektor pariwisata adalah sektor terbesar keempat dalam bidang ekspor barang dan jasa. Berdasarkan survei World Economic Forum, Indonesia menerima nilai Index Kompetitif Travel dan Turis sebesar 4.04 dan meningkat dari peringkat 70 pada 2014 ke peringkat 50 di 2015.
Harga pemukiman di Bali, yang memiliki pemandangan laut dan sawah naik sekitar 15 persen tahun lalu, menurut data Knight Frank.
Perubahan terbaru tentang hukum kepemilikan asing juga merangsang naiknya ketertarikan investor dari China dan Singapura pada tahun mendatang.
Antananarivo, Madagaskar
Tana, sebagai ibukota Madagaskar dikenal secara lokal sebagai area yang penuh dengan kenikmatan gastronomi. Meskipun restoran-restoran di sini tidak mendapatkan Michelin stars, mereka tetap memiliki kualitas yang sebanding dengan harga terjangkau.
Tempat bernaungnya segala kekuatan Malagasi selama berabad-abad ini memiliki sejarah yang kaya untuk dipelajari. Kota ini sangat cocok untuk di kelilingi dengan santai karena udaranya sejuk dan terletak di ketinggian 1,400 mdpl.
Bangunan bergaya kolonial yang cantik dibangun di sepanjang jalan terjal dan ini merupakan spot yang diimpikan oleh para fotografer. Tahun 2024, Travel dan Pariwisata diperkirakan dapat membuat 891.000 lapangan pekerjaan baru, sebuah angka yang menunjukkan sekitar 13,6 persen dari total tenaga kerja. Ini setara dengan peningkatan sebesar 2,8 persen per tahun.
Dubai, Uni Emirat Arab
Ibukota UEA adalah kota yang sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan sebuah laporan tahun 2015 oleh Badan Travel & Pariwisata Dunia, Uni Emirat Arab menduduki posisi ke 33 dari 184 negara yang Travel dan Pariwisatanya berkontribusi penuh terhadap PDB.
Di Uni Emirat Arab, 79 persen kontribusi terhadap PDB adalah dari kegiatan rekreasi dengan 21 persennya dilakukan oleh para pelancong bisnis.
Persentase pertumbuhan travel dan pariwisata menyentuh 5,4 persen, diperkirakan lebih tinggi dari rata-rata negara Timur Tengah lainnya yang hanya sebesar 4,5 persen.
Statista melaporkan bahwa lebih dari 14 juta orang mengunjungi Dubai pada 2015, membuatnya menjadi yang nomor 4 dengan kategori kota paling sering dikunjungi setelah London, Bangkok, dan Paris.
Dubai juga berada di posisi sembilan dalam hal pengeluaran pengunjung internasional dengan besar 11,6 milyar USD pada tahun 2015.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeras Hutan Ibu Kota Nusantara dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengumpulan para investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (4/6).
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaTak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaPengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.
Baca SelengkapnyaIndonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Jokowi mengingatkan investor segera menanamkan modal dalam pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya