KPK catat 3.900 izin tambang bermasalah, target selesai Mei 2016
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 ribu izin usaha pertambangan (IUP). Ditemukan sekitar 3.900 IUP bermasalah.
Ketua KPK Agus Rahardjo memerkirakan jumlah izin pertambangan bermasalah masih bisa bertambah. Untuk itu, KPK berkomitmen untuk meluaskan pengawasan.
"KPK sebagai pendukung, kita akan dampingi dan mudah-mudahan bisa berjalan lebih cepat," kata Agus saat konferensi pers, Jakarta, Senin (15/2).
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi timah? Sebagaimana diketahui, sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa kerugian negara akibat korupsi timah perlu dihitung? 'Nah itu, seharusnya menjadi bagian dari hak negara, itu sudah menjadi sumber dari kerugian negara kemudian bagaimana menghitung kerugian negaranya? Dampak eksplorasi ini kerusakan lingkungan yang begitu masif dan luas, kita hitung,' pungkas dia.
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
Agus baru saja menggelar pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan 20 Gubernur seluruh Indonesia. Mereka membahas koordinasi supervisi terkait IUP mineral dan batu bara.
"Kegiatan ini sudah dimulai lama, kita memonitor. Kita melakukan monitoring berjalannya Kordinasi supervisi ini," kata Agus.
Sudirman Said menambahkan dari 3.900 IUP bermasalah, pemerintah berpotensi kehilangan penerimaan sebesar Rp 10 Triliun.
Sementara itu, Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah akan fokus mempercepat penyelesaian IUP bermasalah. Kementerian ESDM menargetkan persoalan itu selesai 12 Mei 2016.
"Mungkin saja ada yang dicabut IUP-nya dan kalau ada indikasi korupsi KPK akan telusuri." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca SelengkapnyaKejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaKejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaSejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan, rangkaian penyitaan aset tidak akan terhambat oleh urusan apapun lantaran merupakan bagian dari proses penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan laporannya sejak Januari hingga Juni 2024
Baca SelengkapnyaRupanya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani adanya skandal emas di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaAdapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan
Baca SelengkapnyaKerugian negara akibat korupsi timah ditaksir mencapai Rp300 Triliun
Baca SelengkapnyaHelena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka
Baca Selengkapnya