KPPU Catat Perusahaan 3 Negara Ini Paling Banyak Lakukan Akuisisi Di RI Selama 2018
Merdeka.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kurnia Toha, mencatat Jepang, Singapura, dan Amerika Serikat merupakan negara paling banyak melakukan transaksi merger dan akuisisi di Indonesia selama 2018. Adapun perusahaan yang melakukan akuisisi adalah perusahaan jenis multinational corporation (MNC).
"Perusahaan MNC dari tiga negara yakni Jepang, Singapura, dan Amerika merupakan yang paling banyak melakukan transaksi merger dan akuisisi di Indonesia selama tahun 2018," ujar Kurnia di Kantor KPPU, Jakarta, Jumat (28/12).
Kurnia melanjutkan secara keseluruhan selama 2018 KPPU telah menerima 74 pemberitahuan transaksi merger dan akuisisi. Pelaporan transaksi merger dan akuisisi ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 90 pemberitahuan.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
"Jumlah tersebut merupakan penurunan dari jumlah notifikasi tahun 2017 yang mencapai 90 notifikasi. Sebagian besar pemberitahuan di tahun 2018 tersebut adalah transaksi pengambilalihan saham (mencapai 97,3 persen). Sisanya merupakan transaksi merger (penggabungan badan usaha)," jelas Kurnia.
Dari sisi kepemilikan, sebagian besar transaksi yang diberitahukan merupakan transaksi yang dilaksanakan antar perusahaan domestik (67,70 persen). Sisanya dilaksanakan oleh antar perusahaan asing (18,45 persen) dan perusahaan asing yang mengambilalih perusahaan domestik (13,85 persen).
Selama 2018, program pengawasan kemitraan melakukan beberapa kegiatan antara lain pembangunan aksesibilitas informasi data untuk kepentingan pengawasan termasuk sistem pelaporan dan interaksi publik dalam mengadukan permasalahan ataupun perkara kemitraan, pengawasan dan penelitian kemitraan usaha pada enam pola kemitraan.
"Selain itu, juga dilakukan penyiapan pedoman dalam penyusunan instrumen pengawasan kemitraan dan pedoman kemitraan subkontrak jasa konstruksi serta kegiatan sosialisasi dan internalisasi prinsip-prinsip kemitraan usaha yang sehat dari KPPU kepada para pemangku kepentingan yang meliputi pelaku usaha," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun secara jumlah lebih dominan, namun potensi investasi dalam negeri masih kalah besar dibanding investasi asing.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejaksaan Agung menggeledah 7 kantor di Medan terkait korupsi izin persetujuan ekspor (PE) CPO. Mereka juga memeriksa 17 saksi terkait kasus itu.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaRosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTotal pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca Selengkapnya