KPPU: Sistem kuota impor daging timbulkan kartel, ganti sistem tarif
Merdeka.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf menilai, kebijakan impor daging sapi berdasarkan sistem kuota tidak efektif. Sebab, banyak kartel daging bermunculan akibat dari ketidaksenangan dengan kebijakan tersebut.
"Kebijakan impor jauh lebih efektif kalau pemerintah itu pindah skema sistem kuota ke sistem tarif. Pengendaliannya misalnya pada saat harga daging dalam negeri mahal maka tarifnya dikurangi supaya impornya banyak dan pasokan sapinya bertambah," ujar Syarkawi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/6).
Lanjut Syarkawi, skema tarif juga dinilai mampu menghindari terjadinya tindakan kartel yang pada tahun lalu sebanyak 32 feedloter melakukan pelanggaran karena menahan pasokan ke rumah pemotongan hewan (RPH) sehingga harga daging menjadi naik.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
Selain itu, pemangkasan kuota impor Sapi Bakalan pada Kuartal III sebesar 50.000 ekor yang lebih rendah dibanding kuartal II sebesar 250.000 ekor yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian membuat pasokan daging di pasar tradisional berkurang.
"Terbentuknya kartel itu karena akibat dari regulasi yang kurang tepat. KPPU tetap melakukan penegakan hukum namun tidak akan berdampak besar jika regulasinya tidak dibenahi," kata dia.
Pemerintah saat ini menggunakan sistem kuota untuk importasi sapi bakalan, pada tahun 2016 besaran impor ditetapkan sebanyak 600.000 ekor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan pada perayaan keagamaan termasuk puasa dan Lebaran.
Sementara pada 2015, tercatat kuota yang diberikan 600.000 ekor yang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada kuartal I, pemerintah mengeluarkan izin importasi sebanyak 100.000 ekor, dan pada kuartal II sebanyak 250.000 ekor sapi bakalan.
Pada kuartal ketiga atau periode Juli-September 2015, total izin impor yang dikeluarkan untuk impor sapi bakalan hanya 50.000 ekor yang jauh dari jumlah normal dibandingkan dengan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Dan pada kuartal IV 2015, izin impor diberikan sebanyak 200.000 ekor.
"Pada saat harga yang terlalu rendah tarifnya mulai naikkan mengurangi impor. Impor berkurang, pasokan berkurang ke pasar, dia akan perlahan-perlahan kembali naik jauh lebih efektif dibanding dengan sistem kuota," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca Selengkapnya