Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krakatau Steel Bayar Restrukturisasi Utang Rp3,3 Triliun

Krakatau Steel Bayar Restrukturisasi Utang Rp3,3 Triliun Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Direktur utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Silmy Karim mengatakan, perusahaan telah memenuhi kewajiban penyelesaian utang sebesar Rp3,3 triliun, sepanjang tahun 2021. Pasca penandatanganan perjanjian restrukturisasi pada Januari 2020, perseroan telah membayar utang sebesar USD 217 juta atau Rp 3,1 triliun, belum termasuk bunga.

"Jadi, bunga dihitung terpisah kita juga bayar kemudian juga ada utang investasi HSM 2 (pabrik Hot Strip Mill 2) yang saat ini posisinya sudah terbayar kurang lebih sekitar USD 15 juta (setara Rp 215 miliar)," kata Silmy dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI terkait Pembahasan Mengenai Industri Baja Nasional, Senin (11/4).

Dengan demikian, Krakatau Steel telah membayar utang sebanyak Rp 3,3 triliun lebih dari total utang Rp 3,1 triliun ditambah Rp 215 miliar tersebut, selama dalam periode melakukan transformasi dan restrukturisasi.

Meski selama 8 tahun lalu Krakatau Steel selalu mengalami kerugian. Namun, dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut periode tahun 2020-2021, Krakatau Steel mengalami keuntungan. Nilai EBITDA maupun pendapatannya (revenue) mencatat nilai tertinggi.

"Revenue nya USD 2,1 miliar 2021 audited, EBITDA nya juga USD 126 juta dan keuntungannya USD 62 juta, kalau dirupiahkan USD 2,1 miliar penjualan kita mencapai Rp 31 triliun," ujarnya.

Kemudian dari sisi keuntungan mencapai USD 62 juta atau setara Rp 900 miliar, dan bila dibandingkan dengan tahun 2020 penjualan meningkat 59 persen, bahkan keuntungan meningkat hampir 3 kalinya.

"Ini tidak lepas dari pada dukungan dari Kementerian BUMN maupun juga parlemen dan juga Kementerian-Kementerian terkait, dalam upaya mendukung proses transformasi Krakatau Steel," ungkapnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iwan Lukminto Ungkap Kondisi Sritex: Perusahaan Normal, PHK itu Tabu
Iwan Lukminto Ungkap Kondisi Sritex: Perusahaan Normal, PHK itu Tabu

PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Baca Selengkapnya
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun
Bikin Geleng-Geleng, Daftar Utang Jumbo BUMN Ada yang Capai Rp600 Triliun

Sejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya
PTPN Janji Lunasi Utang terhadap Karyawan dan Pensiunan Selesai Tahun Depan
PTPN Janji Lunasi Utang terhadap Karyawan dan Pensiunan Selesai Tahun Depan

Perusahaan plat merah itu juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp11,3 triliun.

Baca Selengkapnya
PTPP Bayar Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
PTPP Bayar Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu

Pasca pelunasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan ke depannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kecipratan Proyek Pembangunan IKN Senilai Rp4,3 Triliun, Ini Daftarnya
Waskita Karya Kecipratan Proyek Pembangunan IKN Senilai Rp4,3 Triliun, Ini Daftarnya

Proyek yang dikerjakan mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gedung dan infrastruktur sumber daya air.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 2,9%, BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Kuartal III 2024
Tumbuh 2,9%, BRI Cetak Laba Bersih Rp45,36 Triliun di Kuartal III 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN
Utang ITDC Rp1,2 Triliun Bangun Sirkuit Mandalika Bakal Dibayar Pakai Uang Negara Lewat PMN

ITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Sritex Bangkrut, Pengusaha Harap Ini ke Pemerintah Soal Nasib Industri Padat Karya Dalam Negeri
Sritex Bangkrut, Pengusaha Harap Ini ke Pemerintah Soal Nasib Industri Padat Karya Dalam Negeri

Pengusaha ingin agar pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka PHK.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
OJK Ungkap Jumlah Utang Sritex, Ternyata Capai Rp14 Triliun ke 27 Bank dan 3 Perusahaan Pembiayaan
OJK Ungkap Jumlah Utang Sritex, Ternyata Capai Rp14 Triliun ke 27 Bank dan 3 Perusahaan Pembiayaan

Dian Ediana Rae merincikan utang Sritex kepada bank mencapai Rp14,42 triliun, sementara kepada perusahaan pembiayaan tercatat sebesar Rp0,22 triliun.

Baca Selengkapnya