Krakatau Steel Bayar Restrukturisasi Utang Rp3,3 Triliun
Merdeka.com - Direktur utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) Silmy Karim mengatakan, perusahaan telah memenuhi kewajiban penyelesaian utang sebesar Rp3,3 triliun, sepanjang tahun 2021. Pasca penandatanganan perjanjian restrukturisasi pada Januari 2020, perseroan telah membayar utang sebesar USD 217 juta atau Rp 3,1 triliun, belum termasuk bunga.
"Jadi, bunga dihitung terpisah kita juga bayar kemudian juga ada utang investasi HSM 2 (pabrik Hot Strip Mill 2) yang saat ini posisinya sudah terbayar kurang lebih sekitar USD 15 juta (setara Rp 215 miliar)," kata Silmy dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI terkait Pembahasan Mengenai Industri Baja Nasional, Senin (11/4).
Dengan demikian, Krakatau Steel telah membayar utang sebanyak Rp 3,3 triliun lebih dari total utang Rp 3,1 triliun ditambah Rp 215 miliar tersebut, selama dalam periode melakukan transformasi dan restrukturisasi.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Bagaimana KUR BRI membantu Siswandi? Berbekal ilmu yang didapatkannya, lantas Siswadi mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk perawatan pohon jambu citra yang digunakannya untuk membeli pupuk dan obat hama.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang diraih BRI pada triwulan I 2024? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.
-
Bagaimana cara Prabowo-Gibran atasi utang? Sehingga, untuk bisa melunasi utang-utang tersebut, hal pertama yang harus dilakukan Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mengevaluasi pengolahan kebijakan fiskal.
Meski selama 8 tahun lalu Krakatau Steel selalu mengalami kerugian. Namun, dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut periode tahun 2020-2021, Krakatau Steel mengalami keuntungan. Nilai EBITDA maupun pendapatannya (revenue) mencatat nilai tertinggi.
"Revenue nya USD 2,1 miliar 2021 audited, EBITDA nya juga USD 126 juta dan keuntungannya USD 62 juta, kalau dirupiahkan USD 2,1 miliar penjualan kita mencapai Rp 31 triliun," ujarnya.
Kemudian dari sisi keuntungan mencapai USD 62 juta atau setara Rp 900 miliar, dan bila dibandingkan dengan tahun 2020 penjualan meningkat 59 persen, bahkan keuntungan meningkat hampir 3 kalinya.
"Ini tidak lepas dari pada dukungan dari Kementerian BUMN maupun juga parlemen dan juga Kementerian-Kementerian terkait, dalam upaya mendukung proses transformasi Krakatau Steel," ungkapnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan BUMN masih terlilit utang besar dengan nilai hingga triliunan rupiah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan plat merah itu juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp11,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPasca pelunasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan ke depannya.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek yang dikerjakan mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gedung dan infrastruktur sumber daya air.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPengusaha ingin agar pemerintah melakukan kebijakan untuk menekan angka PHK.
Baca SelengkapnyaBesaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.
Baca SelengkapnyaDian Ediana Rae merincikan utang Sritex kepada bank mencapai Rp14,42 triliun, sementara kepada perusahaan pembiayaan tercatat sebesar Rp0,22 triliun.
Baca Selengkapnya