Krakatau Steel rampungkan 2 proyek besar tahun ini
Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) fokus menyelesaikan dua proyek besar pada tahun 2018 ini. Proyek tersebut ialah Blast Furnace Complex dan Pabrik Hot Strip Mill 2.
Direktur Utama PT Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan, proyek Blast Furnace Complex atau tungku pembakaran merupakan proyek yang dicanangkan perusahaan tersebut sejak tahun 2013.
Mas Wigrantoro mengharapkan, tungku pembakaran tersebut dapat beroperasi pada tahun ini, tepatnya di semester kedua 2018.
-
Kapan Gunung Krakatau meletus? Letusan dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883.
-
Apa yang meledak di Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Kapan PLTU Batang dibangun? 'Karena teknologi untuk bikin 1 unit 1.000 itu harus dilakukan reviewing kemudian berdasarkan pengalaman di lapangan baru timbul 1 unit 1.000. Dan itu disebut Ultra Super Critical. Selama ini yang paling tinggi yang pernah dibangun adalah Super Critical ini,'
-
Kapan ledakan di Smelter PT ITSS terjadi? Sebelumnya, kasus kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITTS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menyebabkan 21 orang pekerja meninggal dunia kini telah masuk proses penyidikan.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Saat ini kemajuan Blast Furnace mencapai 62 persen. Diharapkan dapat selesai di semester-II 2018," ungkapnya dalam acara bincang bersama jurnalis, di Cilegon, Banten, Senin (12/2).
Menurutnya, Proyek Blast Furnace bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan plat merah di sektor produksi baja ini. "Berdasarkan hasil studi, penghematan yang dapat dilakukan Blast Furnace mencapai USD 58 per ton," kata dia.
Selain tungku pembakaran, perseroan juga tengah mengerjakan Pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2. Pabrik ini pun diharapkan dapat segera selesai pada tahun 2018.
Melalui proyek ini, Krakatau Steel berharap adanya penambahan kapasitas produksi dari 1,5 juta ton per tahun menjadi 3 juta ton per tahun.
"Penambahan kapasitas tersebut sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai produksi baja 10 juta ton per tahun," tandas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan peletakan batu pertama pengembangan 3 proyek gas lain senilai Rp52,235 triliun di Papua Barat.
Baca SelengkapnyaAkbar sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera.
Baca SelengkapnyaPeluang untuk menjadi juara di luar Cilegon semakin terbuka karena Undang-Undang menyebut industri harus berada di sebuah kawasan.
Baca SelengkapnyaHermawan memandang aspek kepemimpinan berperan penting bagi BUMN dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca Selengkapnya"Proyek Tangguh Train 3 ini dibangun dengan investasi USD 4,83 miliar atau Rp72,45 triliun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaTotal proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan Waskita per Juli 2024 233 dengan nilai investasi Rp6.246 triliun.
Baca SelengkapnyaHendrik mengharapkan dengan beroperasinya pabrik seamless tersebut akan menghemat devisa negara sebesar Rp15 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Baca Selengkapnya