Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krakatau Steel tak lagi andalkan baja sebagai sumber penghasilan

Krakatau Steel tak lagi andalkan baja sebagai sumber penghasilan Krakatau Steel. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Krakatau Steel tidak ingin lagi mengandalkan pendapatan perusahaan pada bisnis penjualan baja. Dalam rentan waktu 3 hingga 5 tahun ke depan, Krakatau Steel ingin mengurangi porsi pendapatan dari bisnis baja yang selama ini sebesar 90 persen menjadi 65 persen hingga 70 persen.

Direktur Utama Krakatau Steel Irvan K Hakim, mengatakan perusahaan pelat merah ini akan lebih mengembangkan anak perusahaan yang telah ada. Dia mengatakan, nantinya anak perusahaan yang bergerak di bisnis non-baja dapat menyumbang pendapatan mencapai 30 persen hingga 35 persen.

"Beberapa anak perusahaan memang bergerak dalam bidang baja, tapi ada juga yang bergerak di bidang non-baja," ujar Irvan di kantornya, Jakarta, Senin (3/3).

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, Irvan mengatakan, pihaknya tidak bermaksud menekan penjualan baja. Hal ini dimaksudkan agar anak perusahaan non-baja milik Krakatau Steel dapat juga berkembang dengan pesat.

"Ini dalam rangka supaya perseroan di masa depan, jika menghadapi situasi global yang memburuk seperti pada ekonomi Eropa, jatuhnya Amerika dan jatuhnya indeks manufaktur di China, masih memiliki daya tahan kinerja keuangan yang baik," kata dia.

Menurut Irvan, Krakatau Steel saat ini telah memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di bidang-bidang tertentu. Anak usaha tersebut seperti PT KHI Pipe Industry, PT Krakatau Engineering, PT Krakatau Informational Technology, PT Krakatau Wajatama, PT Krakatau Daya Listrik, serta PT Krakatau Industrial Estate Cilegon.

"Kita bergerak di industri kepelabuhanan, kawasan industri dan properti, pengelolaan limbah dalam rangka efisiensi, energi yang sekarang sudah dimulai dengan pembangunan combain cycle, power plan," ungkap dia.

Lebih lanjut, Irvan menerangkan salah satu anak perusahaan Krakatau Steel, PT Krakatau Industrial Estate tengah melakukan akuisisi tanah untuk kebutuhan pembangunan kawasan properti. "Lokasinya belum bisa kami sebutkan," pungkas dia. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transformasi Bisnis Buat Krakatau Steel Mampu Pertahankan Stabilitas Perusahaan, Ini Buktinya
Transformasi Bisnis Buat Krakatau Steel Mampu Pertahankan Stabilitas Perusahaan, Ini Buktinya

Hermawan memandang aspek kepemimpinan berperan penting bagi BUMN dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.

Baca Selengkapnya
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis

Penyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas SDM Industri Baja, Ini Dilakukan Pemerintah dan Pengusaha
Tingkatkan Kualitas SDM Industri Baja, Ini Dilakukan Pemerintah dan Pengusaha

Ini sekaligus sebagai bentuk upaya menyelesaian masalah kekurangan tenaga kerja dan sebagai persiapan untuk menghadapi investasi tahap dua.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha Krakatau Steel Group Bangun Kawasan Industri di Gresik
Anak Usaha Krakatau Steel Group Bangun Kawasan Industri di Gresik

Peluang untuk menjadi juara di luar Cilegon semakin terbuka karena Undang-Undang menyebut industri harus berada di sebuah kawasan.

Baca Selengkapnya
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta

Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya

Pemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Masuk Daftar 5 Kontributor Terbesar Realisasi Investasi PMDN di Jabar, Perusahaan Baja Ini Serap Ribuan Tenaga Kerja
Masuk Daftar 5 Kontributor Terbesar Realisasi Investasi PMDN di Jabar, Perusahaan Baja Ini Serap Ribuan Tenaga Kerja

Sebagai "mother of industry" atau industri yang produknya bisa dipakai untuk bahan dasar industri lain, perusahaan baja bisa mendorong sektor lain.

Baca Selengkapnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Klaster Industri, Strategi Transformasi Ekonomi Baru Kalimantan Timur
Pembangunan Klaster Industri, Strategi Transformasi Ekonomi Baru Kalimantan Timur

emprov Kaltim menarget struktur ekonomi akan didominasi oleh industri pengolahan sebesar 42 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya