Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kredit Bermasalah UMKM Meningkat di Awal 2019

Kredit Bermasalah UMKM Meningkat di Awal 2019 Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia mencatat angka kredit bermasalah (NPL) untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada awal 2019 mengalami peningkatan. Pada Januari 2019 angka NPL di sektor ini sebesar 3,79 persen, atau naik jika dibandingkan Desember 2018 yang saat itu sebesar 3,44 persen.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Ita Rulina mengatakan kenaikan NPL UMKM ini dibarengi dengan peningkatan kredit di sektor tersebut. Salah satunya peningkatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pertumbuhan kredit UMKM ini ditopang oleh penyaluran KUR di Januari 2019 yang tercatat sebesar Rp9,67 triliun dengan total debitur 354.448 (6,95 persen dari target 2019).

"Penyaluran KUR sampai Januari 2019 itu Rp 9,67 triliun dengan risiko (kredit) yang sedikit meningkat," ujarnya dalam Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Moneter di Yogyakarta, Sabtu (23/3).

Perlu diketahui, total penyaluran KUR tersebut paling besar dikontribusi oleh Bank BRI yang mencapai Rp 6,51 triliun dengan total debitur 313.827. Kemudian disusul oleh Bank Mandiri yang telah menyalurkan Rp 1,30 triliun dengan debitur 16.386. Selanjutnya Bank BNI Rp 1,30 triliun, Bank BTN Rp 2,4 miliar.

Lalu Bank Umum Swasta Rp 130,12 miliar. Selanjutnya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp 377,11 miliar, perusahaan pembiayaan Rp 27,9 miliar dan koperasi Rp 117 juta.

Berdasarkan data uang beredar BI menunjukkan, penyaluran kredit UMKM di Januari 2019 tercatat sebesar Rp 953 triliun, atau mengalami pertumbuhan 11,4 persen (yoy), atau meningkat pertumbuhannya dari 9,9 persen (yoy) pada Desember 2018.

Berdasarkan skala usahanya, seluruh skala usaha baik kredit mikro, kecil dan menengah mencatatkan peningkatan pertumbuhan yaitu dari masing-masing sebesar 14,1 persen (yoy), 10,7 persen (yoy), dan 7,1 persen (yoy) pada Desember 2018 menjadi masing-masing sebesar 15,5 persen (yoy), 10,9 persen (yoy), dan 9,6 persen (yoy) pada bulan berjalan.

Sumber: Liputan6

Reporter: Ilyas Nur Praditya

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cetak Laba Rp29,56 Triliun, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,41%
Cetak Laba Rp29,56 Triliun, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,41%

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).

Baca Selengkapnya
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor

Angka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi BRI Tangani Kredit Macet UMKM
Begini Strategi BRI Tangani Kredit Macet UMKM

Strategi selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi kredit bagi UMKM.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional
Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional

BRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.584 Triliun, BI: Masih Terkendali

Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.

Baca Selengkapnya
Per Agustus, Utang masyarakat Lewat Paylater Tembus Rp18,38 Triliun
Per Agustus, Utang masyarakat Lewat Paylater Tembus Rp18,38 Triliun

Paylater memberikan konsumen kemudahan membeli barang dengan membayar belakangan.

Baca Selengkapnya