Kredit Perbankan Sektor Perumahan dan Otomotif Diprediksi Melejit Tahun Ini
Merdeka.com - Senior Economist, Standard Chartered Bank Indonesia, Aldian Taloputra memprediksi adanya perbaikan penyaluran kredit perbankan di tahun 2021 ini. Namun, angin segar ini hanya terasa bagi sektor properti dan otomotif, untuk sementara ini.
"Iya saya rasa (penyaluran) kredit perbankan akan membaik, tapi mungkin perbaikannya itu akan sejalan dengan momentum perbaikan ekonominya. Mungkin dari sisi kredit kepemilikan rumah maupun kendaraan itu bisa naik," kata dia dalam konferensi pers virtual World of Wealth (WOW) 2021, Rabu (3/3).
Aldian menjelaskan, peningkatan realisasi penyaluran kredit di kedua sektor itu tak lepas dari insentif pemerintah yang baru saja di luncurkan. Di antaranya kredit pemilikan rumah (KPR) dengan down payment (DP) 0 persen serta diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Apa keuntungan over kredit rumah? Keuntungan pertama melakukan over kredit berbentuk rumah adalah harganya yang berpotensi lebih murah, karena sebagian biaya sudah dibayar pembeli sebelumnya. Selain itu, bank juga menghitung seorang pembeli rumah over kredit sebagai kredit baru. Sehingga Anda berpotensi mendapat perhitungan bunga lebih sedikit dari seharusnya.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
"Karena memang dengan stimulus peningkatan LTV (Loan to Value) dan FTV ( Financing to Value) serta otomotif yang diberikan pemerintah, jadi ada perbaikan (kredit) dari sisi itu," ungkapnya.
Sedangkan realisasi kredit rendah diyakini masih dialami oleh sektor korporasi. Menyusul masih adanya keputusan wait and see untuk merespons pergerakan pasar. "Saya rasa mereka akan cenderung (masih mengamati dari demand recovery nya)," bebernya.
Kendati begitu, pihaknya menyebut, angin segar bisa saja berhembus ke sektor korporasi. Menyusul keputusan pemerintah yang baru saja merestui program vaksinasi Covid-19 gotong royong.
"Kalau vaksinasi (Covid-19 gotong royong) cepat, demand kembali lebih cepat ke level mendekati normalnya. Sehingga permintaan (korporasi) ini akan kredit mulai," ucap dia menekankan.
Standard Chartered Gelar WOW untuk Nasabah Prioritas
Standard Chartered Bank Indonesia (Bank) akan menggelar acara tahunan World of Wealth/WOW yang sebelumnya dikenal dengan nama Wealth on Wealth ke-17. Acara akbar ini untuk pertama kalinya akan dilaksanakan secara daring/online.
Head of Consumer, Private and Business Banking, Standard Chartered Bank Indonesia, Jeffrey Tan mengungkapkan, WOW merupakan salah satu agenda utama para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered sebagai rujukan mereka dalam membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahan milik para nasabah. Diperkirakan lebih dari 2.500 nasabah akan bergabung dalam acara ini.
"WOW tahun ini merupakan momen penting dengan sejumlah hal perdana di dalamnya, seperti perdana dilaksanakan secara daring, dan perdana kami hadirkan tampilan brand baru kami yang berevolusi kembali setelah terakhir dilakukan pembaruan 18 tahun lalu," ungkap dia dalam konferensi pers virtual World of Wealth (WOW) 2021, Rabu (3/3).
Dengan brand yang lebih sederhana dan segar, pihaknya yakin untuk melangkah dengan berani menuju masa depan yang diwarnai oleh inovasi dan disrupsi. "Sembari kami membangun hubungan lebih mendalam dengan nasabah dan mitra kami di seluruh dunia," terangnya.
WOW tahun ini rencananya akan dibuka dengan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang akan membagikan informasi terkait rencana pemerintah dalam melanjutkan dan mempercepat upaya-upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di 2021.
Para nasabah dan tamu undangan juga akan mendengarkan paparan dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang akan membagikan informasi terkait program-program pemerintah dalam menghambat penyebaran virus Covid-19. Salah satunya program vaksinasi yang telah mulai dijalankan sejak awal tahun ini.
Lebih lanjut, para nasabah juga akan mendapatkan pandangan berharga dari ekonom Standard Chartered, analis politik independen kenamaan, serta manajer investasi terkemuka dan para pelaku bisnis ternama. Mereka akan berbagi pandangan terkait proyeksi perkembangan di bidang ekonomi dan politik, bagaimana pelaku usaha dapat beradaptasi dengan lanskap yang terus berubah, serta peluang-peluang bisnis dan investasi apa saja yang ada tahun ini.
Head of Wealth Management Standard Chartered Bank Indonesia, Meru Arumdalu menambahkan, dalam dua tahun terakhir perusahaan secara konsisten dengan lebih banyak pilihan produk. Untuk tahun ini pihaknya berencana menambah lebih banyak produk berprinsip keberlanjutan lainnya.
"Beberapa minggu yang lalu, kami meluncurkan reksa dana USD terbaru kami yang memungkinkan klien memiliki opsi untuk mendiversifikasi investasi mereka di pasar utama Asia. Klien kami juga terus menikmati kemudahan transaksi investasi dengan Online Mutual Fund, SmartGoals dan juga fitur SBN Retail Online di aplikasi SCMobile, serta metode transaksi email untuk para klien Prioritas," ucapnya.
Dia bilang, inovasi ini memungkinkan para nasabah melakukan proses transaksi non-tatap muka yang aman dan dengan pilihan instrumen investasi yang lebih luas. Di segmen bancassurance, bermitra dengan Prudential, perusahaan meluncurkan PruLife Harvest Plan, produk pensiun baru yang eksklusif untuk klien Standard Chartered, yang menawarkan nilai tambah tidak hanya untuk pemegang polis, tetapi juga untuk keluarga.
"Tahun ini, Wealth Management akan memperluas pilihan produk dengan prinsip berkelanjutan/ESG, produk offshore atau yang berorientasi USD (selain dari pilihan ekstensif produk dalam negeri/Rupiah kami), dengan fokus industri yang akan lebih condong ke sektor teknologi. Secara keseluruhan, kami meneruskan upaya kami untuk secara konsisten menawarkan lini produk keuangan holistik, berorientasi gaya hidup, dan berpusat pada nasabah," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaDengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.
Baca SelengkapnyaKebijakan insentif PPN DTP untuk rumah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 yang merupakan perpanjangan dari kebijakan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.
Baca SelengkapnyaInsentif ini juga bakal mendorong pencapaian target pertumbuhan kredit di Bank.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga mendorong Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaInsentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca Selengkapnya