Kredit tumbuh 21 persen, Bank Mandiri catat laba Rp 18 T
Merdeka.com - Bank Mandiri mencatat laba bersih di kuartal IV 2013 sebesar Rp 18,2 triliun atau naik 17,4 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 15,5 triliun. Perolehan laba ini ditopang dari pertumbuhan kredit sebesar 21,5 persen menjadi Rp 472,4 triliun dari Rp 388,8 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pertumbuhan kredit tersebut juga mendorong peningkatan asset menjadi Rp 733,1 triliun dari Rp 635,6 triliun pada Desember 2012.
"Kondisi makro tidak begitu bagus dibandingkan 2012, sehingga rasio kredit bermasalah atau nett performing loan (NPL) hanya bisa ditekan 0,58 persen dari 2012 sebesar 0,46 persen," ujarnya saat acara 'Paparan Publik Bank Mandiri' di Kantor Pusat Mandiri, Jakarta, Senin (10/2).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kapan BRI mencapai puncak kredit restrukturisasi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba juga ditopang pertumbuhan fee based income sebesar 18,6 persen sebesar Rp 14,5 triliun pada 2013.
Kredit Bank Mandiri tercatat pada sektor produktif tumbuh 23,3 persen mencapai Rp 360,4 triliun, pertumbuhan kredit investasi sebesar 17 persen dan kredit modal kerja sebesar 27,4 persen. Sektor listrik, gas dan air mencatat akselerasi pertumbuhan sebesar 22,6 persen, sementara sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 26,8 persen.
Sementara dari kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh lini bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen mikro yang mencapai 42,3 persen menjadi Rp 27 triliun pada 2013. Jumlah nasabah kredit mikro juga meningkat menjadi 349,6 ribu nasabah dari 315,4 ribu nasabah di 2012. Kredit yang tersalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mencatat pertumbuhan sebesar 18,2 persen menjadi Rp 64,6 triliun.
Bank Mandiri juga turut menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yaitu melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Jumlah nasabah KUR meningkat hingga 40,4 persen menjadi lebih dari 295 ribu nasabah dengan limit sebesar Rp 14,45 triliun.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga tercatat tumbuh menjadi Rp 556,3 triliun pada Desember 2013 dari Rp 482,9 triliun di Desember 2012.
Dari capaian itu, total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan triwulan keempat 2013 mencapai Rp 359,96 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 17 persen atau Rp 34,3 triliun hingga mencapai Rp 236,5 triliun.
Hingga Desember 2013, Bank Mandiri telah menambah 240 unit kantor cabang sehingga menjadi 2.050 unit dari 1.810 unit pada 2012, penambahan 529 unit ATM sehingga menjadi 11.514 unit, menambah Electronic Data Capture (EDC) menjadi 230.352 unit, dan penambahan 470 jaringan bisnis mikro sehingga menjadi 1.778 unit.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca Selengkapnya