Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis diprediksi kembali terjadi pada 2016

Krisis diprediksi kembali terjadi pada 2016 krisis ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Rentang waktu siklus krisis ekonomi dinilai semakin singkat dan pendek. Krisis ekonomi yang lebih buruk diperkirakan bakal kembali datang pada 2016.

Ketua Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono melihat situasi krisis di setiap periodenya menunjukkan karakter yang berbeda baik secara ekonomi maupun sosial.

"Sekarang ini kita hidup di era krisis yang semakin sering dan interval dari satu krisis ke krisis lainnya semakin pendek. Ada siklus 20 tahunan, 10 tahunan dan siklus dua atau tiga tahunan, di mana saat ini kita sedang mengalami situasi seperti itu," ujarnya saat acara "Bagaimana Indonesia Mampu Selamat Dari Krisis Ekonomi 2008', di Ibis Budget Hotel, Jakarta, Jumat (21/2).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, krisis 1998 berbeda dengan krisis 2008, di mana krisis 1998 sangat kasat mata lantaran krisis ekonomi dibarengi krisis politik sehingga memicu keresahan sosial.

Sementara, krisis di 2008 tidak dirasakan masyarakat secara umum. "Padahal pada 2008 terjadi krisis karena Rupiah tertekan, likuiditas perbankan ketat dan sebagian besar indikator makro ekonomi melemah," jelas dia.

Begitu juga dengan krisis 2013 karena Rupiah tertekan hingga di atas Rp 12.000 per USD, suku bunga bank melonjak dan bank juga kesulitan likuiditas. "Apakah krisis ini dirasakan masyarakat secara umum? Ini tidak dirasakan secara langsung seperti di 1997-1998," ungkapnya.

Dia berucap, krisis ekonomi tahun lalu sangat dirasakan langsung oleh regulator, pemerintah, pelaku usaha dan bankir. "Krisis di 2013 persis mirip krisis pada 2008 lalu. Krisis yang terjadi di negeri kita ini dipengaruhi faktor dari luar. Baik krisis 2013 dan 2008 hanya satu dimensi, tetapi kalau krisis 1998 multidimensi krisis ekonomi, politik dan sosial," ujar dia.

Untuk itu, dia menilai seiring bergulirnya waktu, krisis akan semakin singkat dan pendek, sehingga dipastikan pasca krisis di 2013 berpotensi menciptakan krisis lanjutan di 2016.

"Pengaruh eksternal maupun dalam negeri masih akan mempengaruhi perekonomian Indonesia," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati
Ketidakpastian Global Mereda, Bos BI: Tetap Perlu Hati-Hati

Ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.

Baca Selengkapnya
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun
Sederet Bukti dan Fakta Jumlah Kelas Menengah Turun

Jumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Jokowi Pertanyakan Daya Beli Masyarakat Berkurang
Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Jokowi Pertanyakan Daya Beli Masyarakat Berkurang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf

Di lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.

Baca Selengkapnya
Gawat, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah di Tahun 2024
Gawat, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah di Tahun 2024

Proyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi

Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998
Awas! Dampak Pelemahan Rupiah Berpotensi Mirip Krisis Moneter 1998

Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya