Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis ekonomi buat kantor di CBD sepi pembeli

Krisis ekonomi buat kantor di CBD sepi pembeli gedung bertingkat kawasan scbd. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Krisis ekonomi dunia berdampak pada menurunnya permintaan properti di Jakarta. Belum lagi, melemahnya nilai tukar Rupiah dan beberapa keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan (BI Rate) berdampak pada menurunnya tingkat permintaan pasar perkantoran di Jakarta khususnya kawasan segitiga emas (CBD).

Head of Research Jones Lang LaSelle, Anton Sitorus mengatakan permintaan ruang kantor di CBD terus mengalami perlambatan. Tercatat di kuartal IV 2013 turun menjadi sebesar 24.000 meter persegi (m2).

"Trennya pasar masih lambat, kelihatannya tajam tapi masih batas wajar di tengah ekonomi saat ini. Dalam tiga tahun terakhir memang rendah," ujarnya saat acara 'Media Briefing Jakarta Property Market Review and Outlook 2014' di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (23/1).

Dia menjelaskan untuk total penyerapan ruang kantor sepanjang 2013 mencapai 298.000 m2. "Tapi untuk standar pasar perkantoran dengan volume rata-rata 300.000 itu tergolong sangat besar," jelas dia.

Sementara, untuk tingkat hunian, pada tahun lalu hanya mengalami kenaikan tipis menjadi 94 persen. Namun, angka ini masih cukup signifikan lantaran dalam lima tahun terakhir mampu melampaui level 90 persen.

"Tingkat hunian gedung perkantoran premium (Grade A+) masih tertinggi sekitar 96,3 persen," jelas dia.

Pun pada harga sewa yang juga terus melambat memasuki akhir 2013. Harga sewa rata-rata naik hanya 5 persen akibat kenaikan nilai tukar dolar.

"Memang trennya harga sewa mengayun karena sebagian besar harga sewa dipelopori gedung-gedung yang premium, cukup gila-gilaan dalam dua tahun terakhir ini," ungkapnya. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak
Keluh Pedagang Tanah Abang ke Menteri Teten: Penjualan Sudah Enggak Laris Lagi Pak

Teten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi
FOTO: Dulu Jadi Pusat Belanja Teramai dan Terbesar, Kini Kawasan Blok M dari Mal hingga Terminal Sepi Akibat Terdampak Digitalisasi

Kawasan yang dulu ramai dan menjadi tempat favorit warga DKI Jakarta untuk belanja kini terlihat sepi.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Kesulitan Jual Hunian Mewahnya di Singapura
Konglomerat Indonesia Kesulitan Jual Hunian Mewahnya di Singapura

Tidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya
Februari 2024, Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun 1,54 persen Dibanding Februari 2023
Februari 2024, Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun 1,54 persen Dibanding Februari 2023

Pengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023

Baca Selengkapnya