Krisis Ekonomi Panjang, Inflasi Venezuela Tembus 234 Persen di 2022
Merdeka.com - Konflik geopolitik masih menyebabkan berbagai negara mengalami inflasi yang tinggi. Salah satunya Venezuela yang mengalami tingkat inflasi hingga 234 persen pada tahun 2022.
Wakil Presiden Venezuela, Delcy Rodriguez mengatakan tingginya inflasi ini disebabkan krisis ekonomi di Amerika Selatan yang berkepanjangan. Meski begitu tingkat inflasi di tahun 2022 lebih baik dibandingkan perlambatan ekonomi pada tahun 2021 yakni 686 persen.
"(Tingkat inflasi ini) mewakili perlambatan dari tahun sebelumnya karena sedang berjuang dengan krisis ekonomi yang dalam dan panjang," kata Rodriguez dikutip dari Reuterus, Jakarta, Selasa (24/1).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Mengapa deflasi bulan September 2024 dianggap signifikan? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Sebagai informasi, Bank Sentral Venezuela terbilang jarang mempublikasikan data ekonomi. Bahkan belum memberikan data inflasi sejak Oktober 2022. Untuk menekan tingkat inflasi, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menerapkan kebijakan ekonomi seperti menahan nilai tukar, membatasi belanja publik hingga menaikkan pajak.
Akibatnya, terjadi kenaikan harga yang cepat pada bulan November. Mata uang bolivar juga mengalami depresiasi terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Selain itu, pengeluaran pemerintah juga meningkat. Permintaan dolar AS telah melebihi cadangan mata uang asing di bank sentral. Sehingga para ekonom memperkirakan Venezuela kembali masuk dalam jebakan periode hiperinflasi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Venezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.
Baca SelengkapnyaSejak 2016 hingga saat 2022, Venezuela belum keluar dari kondisi peningkatan inflasi yang tidak terkendali dan cepat (hiperinflasi).
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, pada tahun 1999 setelah krisis finansial Asia Indonesia mengalami pernah deflasi selama 7 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaInflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen, Nusa Tenggara Timur 0,26 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaMendag menyampaikan bahwa situasi deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut memberatkan para pedagang dan petani.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaDeflasi berturut-turut terjadi sejak Mei hingga Agustus 2024. Per Agustus 2024, BPS mencatat deflasi 0,03 persen.
Baca Selengkapnya