Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis Energi Singapura Akibat Pasokan dari RI Terganggu

Krisis Energi Singapura Akibat Pasokan dari RI Terganggu Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Singapura kini tengah dilanda krisis energi yang bisa mengancam pasokan listrik bagi dunia bisnis dan konsumen. Krisis terjadi di negara tetangga itu salah satunya dikarenakan berhentinya pasokan energi dari Indonesia.

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, kondisi yang terjadi di Singapura saat ini memang karena pasokan dari dalam negeri yang sedikit terganggu. Ini terjadi karena adanya gangguan teknis di lapangan serta kendala di lapangan.

"Jadi murni karena memang adanya gangguan sehingga pasokan gas ke Singapura menjadi terganggu," kata Mamit kepada merdeka.com, Minggu (24/10).

Dia mengatakan, Singapura selama ini memang pasar terbesar ekspor gas alam dari Indonesia terutama gas yang berasal dari Natuna dan Sumatera. Negara tersebit ketergantungan cukup besar dimana dari total kebutuhan gas mereka berdasarkan data sebesar 1,22 miliar cubic feet perhari, dimana 700 juta cubic feet perhari atau 60 persen berasal dari Indonesia.

"Tetapi seharusnya Singapura jika dalam kondisi terdesak seperti saat ini mereka bisa membeli LNG dari pasar spot mengingat mereka memiliki fasilitas regasifikasi di sana," ujarnya.

Hanya saja dalam pembelian LNG ada kendala dengan harga. Di mana harga LNG di pasar spot saat ini cukup tinggi jika dibandingkan mereka membeli gas dari Indonesia.

Mamit menambahkan, sampai sejauh ini kontrak Indonesia masih cukup panjang dengan Singapura seperti kontrak ke GSPL yang akan berakhir 2023 dan kontrak ke SembGas yang akan berakhir 2028.

Indonesia Aman dari Krisis Energi

Dia melanjutkan, kondisi krisis energi terjadi di Singapura tidak akan berdampak kepada Indonesia. Dia pun menjamin Indonesia masih dalam posisi aman, terlebih pembangkit listrik di dalam negeri 90 persennya masih menggunakan batu bara.

"Untuk Indonesia saya bisa pastikan kita dalam kondisi aman karena pembangkit listrik kita adalah 90 persen menggunakan batu bara," ujarnya.

Pemerintah bahkan telah mengatur mengenai kebijakan DMO di mana perusahaan batu bara wajib untuk menjual ke pasar dalam negeri sebanyak 25 persen dari kapasitas produksi mereka termasuk ke PLN. Harga untuk DMO juga sudah di atur sebesar USD70 permterik ton sehingga tidak menambah beban bagi PLN ditengah harga batu bara yang tinggi saat ini.

"Mudah-mudahan pemerintah konsisten dan tidak terbujuk rayuan pengusaha batu bara untuk menaikan harga DMO ditengah disparitas harga cukup tinggi seperti saat ini. Karena jika naik maka bisa dipastikan akan meningkatkan bpp listrik per kwh. Apalgi sejak 2017 tidak pernah ada adjustment terhadap TDL," pungkas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Singapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Singapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air

ingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air

Baca Selengkapnya
Luhut Tegaskan Tak Ada Tukar Guling Ekspor Pasir Laut dengan Listrik dengan Singapura
Luhut Tegaskan Tak Ada Tukar Guling Ekspor Pasir Laut dengan Listrik dengan Singapura

Luhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia
Ternyata Indonesia Sudah 10 Tahun Impor Listrik dari Malaysia

Diharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Menko Airlangga Beberkan Prosesnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Menko Airlangga Beberkan Prosesnya

Airlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Beberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.

Baca Selengkapnya
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun
Lewat ISF 2024, Indonesia Resmi Ekspor Listrik Bersih ke Singapura Senilai Rp307 Triliun

Luhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia

Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia
Di ISF 2023, Singapura Ungkap Bakal Impor Listrik Rendah Karbon dari Indonesia

Ada 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun

Luhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru

Tekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya