Krisis global buat pertumbuhan industri otomotif 2014 stagnan
Merdeka.com - PT Astra International Tbk (ASII) memperkirakan,kondisi perekonomian global yang masih belum akan stabil,pasar otomotif di tahun depan akan mengalami stagnasi mengingat . Dalam kacamata perusahaan, diproyeksikan tahun depan penjualan hanya 1,2 juta unit kendaraan roda empat sama seperti tahun ini.
"Angka 1,2 juta itu sama dengan target tahun ini. Ini disebabkan banyak orang yang memperkirakan ekonomi global masih belum baik dampaknya pasti akan ke Indonesia, berarti kan pesimis adalah flat," ujar Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto saat acara 'Workshop Wartawan Pasar Modal 2013' di Bandung, Sabtu (9/11).
Kendati demikian, pihaknya masih tetap optimis jika perusahaannya masih akan memimpin pangsa pasar otomotif di Indonesia. Alasannya, saat ini pertumbuhan kelas menengah mengalami kenaikan.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Harga Toyota Avanza bekas berapa? Dari penawaran di beberapa situs jual-beli mobil bekas, berikut harga Toyota Avanza seken: Harga Mobil Bekas Toyota Avanza Avanza 1.3 G MT 2007 - Rp98 jutaanAvanza 1.3 G MT 2008 - Rp99 jutaanAvanza 1.3 G MT 2009 - Rp109 jutaanAvanza 1.3 G AT 2010 - Rp110 jutaan Avanza 1.3 G AT 2013 - Rp114 jutaanAvanza 1.5 Veloz 2014 - Rp137 jutaanAvanza 1.5 Veloz MT tahun 2016 - Rp140 jutaan Avanza 1.3 G AT tahun 2017 - Rp148 jutaan Avanza 1.3 E MT tahun 2018 - Rp133 jutaan Avanza 1.3 E MT tahun 2019 - Rp147 jutaan Avanza 1.3 G AT tahun 2020 - Rp171 jutaan Avanza 1.5 Veloz Q TSS AT tahun 2021 - Rp237 jutaan Avanza 1.3 G MT tahun 2021- Rp183 jutaan Avanza 1.5 G CVT AT tahun 2022 - Rp269 jutaan
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa Toyota pilih Astra? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
"Market share kita masih 50-55 persen, selama market share di atas 50 persen, we are fine," jelasnya.
Keoptimisan Prijono berangkat dari kinerja divisi otomotif yang masih bergairah. Tercatat, hingga Oktober 2013 saja, penjualan mobil sudah menembus angka 1 juta unit.
"Perusahaan demand meningkat, penjualan motor dan mobil masih baik. Mobil naik 11 persen bahkan di bulan Oktober sudah tembus 1 juta," ujar dia.
Di samping itu, banyaknya anak usaha justru menjadi kekuatan tersendiri untuk tetap menggenjot pasar otomotif perseroan di Indonesia. Ini dilakukan untuk mempertahankan perseroan agar tetap memimpin pangsa pasar.
"Keuntungan kami mengcover seluruh mata rantai dari pembuatan komponen sampai mobil bekas. Komponen, assembly, dealer, finance itu jadi sinergi baik. Ini jadi satu kekuatan dan terbukti jadi dewa penolong," ungkapnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPenurunan performa industri otomotif kian terasa, termasuk pada GIIAS 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaMendapat tekanan cukup tinggi, Menperin memastikan tidak boleh ada PHK pada industri otomotif. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya