Krisis Global Saat Ini Mengulang Masa Perang Dingin Blok Barat & Uni Soviet

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kondisi ekonomi global yang sedang terjadi saat ini pernah terjadi di masa lalu. Tepatnya di era 1970-an kala terjadi perang dingin antara negara blok barat dengan Uni Soviet dan China.
Perang dingin tersebut kembali terjadi sekarang ini. Blok barat yakni Eropa dan Amerika Serikat tengah berselisih dengan Rusia yang dulu masih menjadi Uni Soviet.
"Saya sekarang suka baca buku geopolitik, world does mean ini seperti perang dingin AS dengan Uni Soviet. Sekarang blok barat versus Soviet dan RRT ini sama dengan era 1970-an," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan di acara CEO Banking Forum di Jakarta, Senin (9/1).
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Bagaimana kondisi Indonesia di tahun 1945-1950? Sebab, pada tahun itu, kondisi politik dan keamanan negara sudah mulai kondusif, karena pada 1945 hingga 1950-an masih banyak peperangan yang mengharuskan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2022, Rusia secara tiba-tiba melakukan invasi kepada Ukraina. Atas invasi tersebut, Rusia mendapatkan sanksi dari Eropa dan Amerika Serikat seperti pemutusan hubungan perdagangan.
Di sisi lain, ketegangan perang dingin juga terjadi antara Amerika Serikat dengan China. Perang dagang ini kembali memanas sejak tahun 2019.
Tak hanya ketegangan politik saja, dalam hal tingkat inflasi juga memiliki kesamaan. Tingkat inflasi Amerika Serikat di tahun 2022 lalu sempat di atas 9 persen dan menjadi yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Artinya, kondisi tersebut terjadi ketika terjadi perang dingin di masa lalu.
"Fenomena tahun lalu, inflasi di AS pernah naik di atas 9 persen," kata dia.
Pada akhirnya Sri Mulyani berkesimpulan, masalah yang terjadi di dunia intinya memiliki pola yang sama. Perbedaannya hanya pada faktor pemicu, makanya penting bagi para bankir milenial untuk kembali membuka buku-buku sejarah dan mempelajarinya. Agar bisa mengambil keputusan bijak saat menghadapi situasi yang sama.
"Jadi memang perlu mempelajari sejarah agar tidak kaget, baik dari sisi ekonomi dan geopolitik yang akan memengaruhi dunia," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnya
Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca Selengkapnya
Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca Selengkapnya
Ketegangan geopolitik yang meningkat pada Oktober 2024 disebabkan oleh Israel yang memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon.
Baca Selengkapnya
Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca Selengkapnya
Perekonomian sebuah negara yang terus berkembang terlihat dari transaksi yang makin berkembang dan semakin canggih.
Baca Selengkapnya
Saat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya
Berdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca Selengkapnya
Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca Selengkapnya
Pada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca Selengkapnya
Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca Selengkapnya
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya