Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis Populasi Parah, Ratusan Sekolah di Jepang Tutup karena Tak Ada Murid

Krisis Populasi Parah, Ratusan Sekolah di Jepang Tutup karena Tak Ada Murid Hari bertukar gender di sebuah sekolah di Jepang. mirror.co.uk ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Penurunan populasi atau depopulasi Jepang makin menampakkan konsekuensinya. Sejumlah sekolah di pinggir pusat kota Jepang banyak yang tutup karena tak ada lagi murid.

Penutupan sekolah dialami oleh sekolah Yumoto, yang berada di desa Ten Ei, bagian pegunungan Jepang sisi utara. Pada akhir bulan lalu, Eita Sato dan Aoi Hoshi menjalani upacara kelulusan tingkat SMP. Keduanya adalah satu-satunya lulusan SMP Yumoto.Sekolah berusia 76 tahun itu akan tutup permanen.

"Kami mendengar desas-desus tentang penutupan sekolah di tahun kedua kami, saya tidak membayangkan itu akan benar-benar terjadi. Saya terkejut, ”kata Eita, seperti dikutip Reuters.

Orang lain juga bertanya?

Kondisi seperti ini dikhawatirkan oleh Masumi, ibu dari Eita. Masumi juga merupakan alumni dari SMP Yumoto.

Masumi berpandangan jika penutupan sekolah-sekolah di pedesaan terus berlanjut, maka orang-orang tidak akan pernah tinggal di desa tersebut karena tidak adanya fasilitas pendidikan.

"Saya khawatir orang tidak akan menganggap daerah ini sebagai tempat tinggal untuk memulai sebuah keluarga jika tidak ada sekolah menengah pertama,” kata Masumi.

Daerah Terpencil Makin Tertinggal

Para ahli juga mengingatkan bahwa penutupan sekolah di pedesaan akan memperlebar kesenjangan nasional dan membuat daerah terpencil berada di bawah tekanan yang lebih besar. "Penutupan sekolah berarti kotamadya pada akhirnya akan menjadi tidak berkelanjutan,” kata Touko Shirakawa, dosen sosiologi di Universitas Wanita Sagami.

Tren depopulasi atau menurunnya angka kelahiran di Jepang terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Penutupan sekolah di daerah pedesaan seperti Ten-ei, area ski pegunungan dan mata air panas di prefektur Fukushima, menjadi pukulan telak.

Rendahnya fertilitas merupakan masalah regional Asia, faktor utamanya karena biaya membesarkan anak sangat tinggi. Paradigma ini juga dianut oleh negara tetangga Korea Selatan dan China. Hanya saja, situasi Jepang sangat kritis.

Ratusan Sekolah Tutup

Perdana Menteri Fumio Kishida telah menjanjikan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan angka kelahiran, termasuk menggandakan anggaran untuk kebijakan terkait anak, dan mengatakan menjaga lingkungan pendidikan sangat penting. Namun, kontribusi ini  sangat kecil dampaknya.

Angka kelahiran di Jepang anjlok di bawah 800.000 pada tahun 2022. Ini merupakan rekor terendah baru, menurut perkiraan pemerintah dan delapan tahun lebih awal dari yang diharapkan.

Pemerintah merilis data bahwa sekitar 450 sekolah tutup setiap tahun. Dalam rentang waktu 2002 dan 2020, hampir 9.000 sekolah tutup permanen. 

"Sehingga sulit bagi daerah terpencil untuk memikat penduduk baru dan lebih muda," demikian pernyataan Perdana Menteri Fumio.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Populasi Anjlok, Sekolah di Taiwan Dirobohkan
Gara-Gara Populasi Anjlok, Sekolah di Taiwan Dirobohkan

Gaji di Taiwan relatif rendah, dan perumahan di kota mahal.

Baca Selengkapnya
Jumlah Rumah Tak Berpenghuni di Jepang Semakin Banyak, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Rumah Tak Berpenghuni di Jepang Semakin Banyak, Ternyata Ini Penyebabnya

Rumah kosong tidak hanya rumah lama, atau yang dijadikan penginapan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam

Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.

Baca Selengkapnya
Jumlah Bayi Lahir di Jepang Sentuh Rekor Terendah dalam 8 Tahun, Elon Musk: Negara Tersebut akan Hilang
Jumlah Bayi Lahir di Jepang Sentuh Rekor Terendah dalam 8 Tahun, Elon Musk: Negara Tersebut akan Hilang

Di tengah pandemi Covid-19, jumlah pernikahan pada tahun 2020 turun ke level terendah sejak akhir Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya
Krisis Populasi Jepang Bikin Sekolah-Sekolah Kekurangan Guru
Krisis Populasi Jepang Bikin Sekolah-Sekolah Kekurangan Guru

Sekolah-sekolah di bawah 43 pemerintah daerah kekurangan 2.397 guru hingga September.

Baca Selengkapnya
Semakin Banyak Warga Negara Asing Tinggal di Jepang, Ternyata Ini Alasannya
Semakin Banyak Warga Negara Asing Tinggal di Jepang, Ternyata Ini Alasannya

Jumlah orang asing yang tinggal di Jepang lebih dari 3,323 juta.

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Hanya Dapat Dua Murid Baru, SD Negeri di Padang Kini Tutup Permanen
Hanya Dapat Dua Murid Baru, SD Negeri di Padang Kini Tutup Permanen

Pada PPDB 2022 terdapat 12 siswa baru dan 2021 ada 7 siswa baru.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Siswa Baru, SD Negeri di Kota Padang Hanya Dapat Dua Murid
Penerimaan Siswa Baru, SD Negeri di Kota Padang Hanya Dapat Dua Murid

SD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.

Baca Selengkapnya
Makin Banyak Rumah Kosong Terbengkalai di Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya
Makin Banyak Rumah Kosong Terbengkalai di Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Makin Banyak Rumah Kosong Terbengkalai di Jepang, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Wensen School Dipastikan Ditutup usai Kasus Penganiayaan Balita, Ini Penjelasan Disdik Depok
Wensen School Dipastikan Ditutup usai Kasus Penganiayaan Balita, Ini Penjelasan Disdik Depok

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Sutarno mengatakan Wensen School Indonesia dipastikan ditutup.

Baca Selengkapnya