Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Krisis Venezuela makin parah, utang lebih besar dari dana cadangan

Krisis Venezuela makin parah, utang lebih besar dari dana cadangan tahanan venezuela kelaparan di penjara. ©Daily Mail

Merdeka.com - Nasib Venezuela saat ini sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, jumlah utang negara lebih banyak dibanding simpanan dan aset. Venezuela tercatat berutang sekitar USD 11 miliar dalam bentuk obligasi yang harus dibayar sekarang sampai akhir tahun depan. Selain itu, negara kaya minyak ini juga berutang miliar dolar lebih ke China.

Seperti diberitakan CNN, Venezuela saat ini hanya memiliki cadangan USD 10,9 miliar di bank sentral, di mana sebagian besar dalam bentuk emas batangan dan sebagian disimpan di IMF dalam bentuk uang tunai. Jumlah ini merosot tajam bila dibandingkan posisi awal tahun lalu yang mencapai USD 24 miliar

"Uang mereka menguap seperti asap, hidup dengan pinjaman dan sepertinya mereka kehabisan waktu," ucap Managing Partner dari Caracas Capital Markets di Miami, Russ Dallen.

Tergerusnya cadangan Venezuela karena terjadinya krisis mendalam. Warga setempat kesulitan memperoleh makanan dan obat-obatan. Di saat bersamaan, kejahatan dan kekacauan politik terus melanda bangsa ini.

IMF memperkirakan, inflasi Venezuela meroket hingga 500 persen tahun ini, dan akan mencapai 1.660 persen tahun depan. Ini disebabkan harga pangan yang terus naik tinggi sehingga orang tidak mampu membeli makanan apapun yang tersedia di pasar atau di toko.

Venezuela harus membayar USD 1,2 miliar dalam waktu dekat jika ingin terhindar dari kebangkrutan. Baru-baru ini, utang venezuela dalam bentuk obligasi di-swap atau ditukar. Namun, perusahaan minyak setempat, PDVSA mengingatkan jika sudah berstatus bangkrut, investor tidak akan mau swap saham.

"Semua orang menderita karena krisis ini."

Krisis yang melanda Venezuela membuat rakyat menderita. Bahkan, tahanan di penjara mati kelaparan. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Venezuela, Negara Kaya Minyak yang Sempat Alami Krisis Ekonomi Parah dan Utang Menumpuk
Fakta Venezuela, Negara Kaya Minyak yang Sempat Alami Krisis Ekonomi Parah dan Utang Menumpuk

Venezuela menjadi negara dengan harga bahan bakar fosil termurah di dunia.

Baca Selengkapnya
Venezuela Masih Dilanda Inflasi Tinggi, Tukar Uang USD100 Saja Sulit
Venezuela Masih Dilanda Inflasi Tinggi, Tukar Uang USD100 Saja Sulit

Sejak 2016 hingga saat 2022, Venezuela belum keluar dari kondisi peningkatan inflasi yang tidak terkendali dan cepat (hiperinflasi).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Melemah Dipengaruhi Dinamika Negara-Negara Maju
Ekonomi Global Melemah Dipengaruhi Dinamika Negara-Negara Maju

Sri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024

Adapun posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023

"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Utang Israel Membengkak, Tembus Rp695 Triliun Akibat Agresi di Gaza
Utang Israel Membengkak, Tembus Rp695 Triliun Akibat Agresi di Gaza

Jumlah utang ini naik dua kali lipat dari tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya
Cadangan Devisa RI Tembus Rp2.288 Triliun di Juni 2024, Ini Penopang Utamanya

Cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Selengkapnya
Ternyata Nilai Tukar Rupiah Punya Pengaruh Kuat di APBN, Ini Buktinya
Ternyata Nilai Tukar Rupiah Punya Pengaruh Kuat di APBN, Ini Buktinya

Penurunan pendapatan negara terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas, khususnya batubara dan CPO.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun

Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.

Baca Selengkapnya