Kriteria ideal pengganti Gita Wirjawan
Merdeka.com - Gita Wirjawan besok, Sabtu (1/2), resmi tak lagi menyandang status menteri perdagangan. Dia mundur dan pilih terjun sepenuhnya di panggung Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Penggantinya masih belum diketahui, lantaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memberikan pernyataan resmi.
Kendati demikian, pengamat ekonomi Ahmad Erani Yustika mengingatkan bahwa tak ada yang bisa dilakukan sang pengganti. Sebab masa kerja kabinet tinggal 8 bulan saja.
Selain itu, Ahmad Erani menilai sektor perdagangan selama rezim SBY memang tidak digarap serius. Presiden selaku pucuk pimpinan tertinggi tak mengupayakan desain mengurangi masuknya barang impor, baik dari segi barang modal maupun bahan penolong, sampai dengan penguatan ekspor ke pasar-pasar non-tradisional.
-
Siapa yang diminta Gibran pasang harga normal? Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta seluruh tempat makan memasang harga normal selama libur Lebaran sehingga tidak merugikan masyarakat.
-
Siapa Menteri Perdagangan yang dikabarkan akan kembali menjabat di kabinet Prabowo-Gibran? Di antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang. Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Siapa sosok ideal Menteri Keuangan untuk Prabowo-Gibran? 'Menteri keuangan fungsinya apa sih? Ngerem. Ya ngerem. 'Eh, kita udah mau masuk jurang', direm gitu. Kalau menteri keuangannya tidak kuasa ngerem, los aja, nah, udah, di tepi jurang krisis kita. Jadi hati-hati,' ujar Faisal saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
Alhasil, Guru Besar Ekonomi Universitas Brawijaya Malang ini tak kaget bila tahun ini defisit perdagangan masih terjadi. Untuk data 2013, diramalkan jumlahnya sebesar USD 5,6 miliar.
"Sepuluh tahun terakhir memang enggak ada terobosan apa-apa di bidang perdagangan, ini bukan cuma karena Gita. Menteri kan hanya melaksanakan visi presiden, kalau kita bermimpi ada perubahan dalam sisa delapan bulan (kabinet) ini ya berlebihan," kata Erani kepada merdeka.com, Jumat (31/1).
Dihubungi terpisah, Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto meyakini sikap Gita yang sangat memercayai penentuan harga melalui mekanisme pasar, khususnya buat komoditas pangan, menunjukkan visi personal peserta konvensi itu pada ekonomi liberal. Indikasinya terlihat dari cara Kemendag mengendalikan fluktuasi harga dengan membuka-tutup keran impor.
"Ya kinerjanya merubah paradigma di kementerian untuk lebih pro ke liberal," cetusnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice Riza Damanik menilai mundurnya Gita, walau lebih bermuatan politis, sebetulnya momentum bagi pemerintah untuk serius menata sektor perdagangan. Caranya adalah memilih sosok tepat untuk mengisi pucuk komando perdagangan.
Riza menuturkan, kandidat itu harus bebas dari afiliasi dengan partai politik, memahami ekonomi kerakyatan, serta yang paling penting, memahami fungsi Kementerian Perdagangan yang dapat memberi stimulus bagi perekonomian dalam negeri.
"Tidak pro terhadap pembukaan pasar domestik dari produk impor. Dan punya kesadaran konstitusional untuk mendorong perdagangan yang berkualitas, yakni dari rakyat, oleh rakyat," urainya.
Ahmad Erani punya saran berbeda. Karena masa bakti SBY tinggal hitungan bulan, calon pengganti Gita tak perlu sosok yang muluk-muluk. Siapapun dia, idealnya profesional di bidang ekonomi, tapi memiliki visi melakukan stabilisasi harga.
"Buat saya sederhana saja, yang penting hari ini komoditas pangan harganya jangan sampai fluktuatif. Masalah sederhana seperti ini saja menteri SBY tidak ada yang bisa kok," ujarnya.
Harapan terbesar masyarakat kini, menurut Erani, harus dipupuk pada presiden terpilih pada pemilu mendatang. Direktur Eksekutif Indef ini membenarkan bahwa dengan adanya pemimpin baru, bukan otomatis sektor perdagangan membaik.
Akan tetapi, perlu ada sosok presiden yang memiliki visi terhadap perdagangan dan pengelolaan perekonomian, yang berbeda dari liberalisasi era SBY. "Tanggung jawab keseluruhan di tangan presiden, karena dia yang secara mutlak memilih pembantu-pembantunya. Kita harus terus berharap," kata Erani. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo berkomitmen menciptakan harga-harga bahan sembako yang murah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGibran mendapat sejumlah curhatan dari pada pedagang kecil di Depok
Baca SelengkapnyaGanjar sepakat impor batik harus dibatasi melalui regulasi yang jelas.
Baca SelengkapnyaCak Imin berdiskusi dengan mantan Mendag Gita Wirjawan di DPP PKB.
Baca SelengkapnyaSederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDi depan Jokowi, Megawati mengaku tidak anti gandum.
Baca SelengkapnyaAnalisis pengamat terkait pengangkatan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II.
Baca SelengkapnyaGerindra sedang dibicarakan untuk diusung dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaErwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku miris melihat gudang Bulog hanya diisi beras impor.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca Selengkapnya