Geramnya Mantan Menteri Susi: Saya Menolak jadi Orang Bodoh
Merdeka.com - Susi Pudjiastuti mengkritik kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang berencana membuka ekspor benih lobster. Sebab, kebijakan ini dilarang oleh Susi saat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya.
Hal itu tertuang pada Peraturan Menteri KP Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/ atau Pengeluaran Lobster, Kepiting dan Rajungan dari Wilayah Negara Republik Indonesia. Secara spesifik tercantum di Pasal 7 (1) yang berbunyi 'setiap orang dilarang menjual benih lobster untuk budidaya'.
Lebih lanjut Susi menjelaskan pembesaran lobster di laut sebagai habitat aslinya lebih baik. Sebab ada kesempatan bagi lobster untuk beranak pinak. Musim kemarau jadi waktu terbaik untuk pembibitan. Biasanya ini dilakukan tiga sampai lima bulan sebelum musim hujan tiba.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Kenapa Sujadi memilih budi daya kepiting? 'Tapi kemudian saya dengar ada teman budi daya kepiting bakau. Saya lihat, kemudian saya pulang, saya bikin berdasarkan kelebihan dan kekurangan di sana. Saya desain sendiri pakai bahan-bahan yang sangat sederhana, saya susun jadi model apartemen sangat sederhana,' kata Sujadi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Mengapa pertemuan Susi dan Prabowo jadi sorotan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
"Nelayan mulai tangkap banyak dg size min 200 grm. Bila akan diadjust saat musim panen jd 150grm,"tulis Susi di akun twitter @susipudjiastuti, Jakarta, Minggu (15/12).
Namun, dengan ukuran di bawah yang tadi disebut plasma nuftah, yang harus diproteksi negara baik dari kerusakan, eksploitasi, perdagangan dan lain-lain. Negara wajib melindungi, sebab di Australia lobster baru boleh ditangkap saat berukuran minimal 1 pound.
Susi mengaku saat ini nelayan sudah bisa membesarkan lobster dengan melakukan pemijahan setelah lobster bertelur juga sudah. Hanya saja, tingkat keberhasilannya masih rendah. Namun perkawinan sampai bertelur belum bisa dilakukan di luar habitat lobster.
"Krn itu Bibit Lobster adlh Plasma Nutfah yg HARUS Negara &kita jaga sbg WARISAN untk anak cucu kita," tulis Susi.
Kata Susi, memang ikan, lobster, udang di laut kalau tidak diambil oleh akan tetap mati, namun tidak semua yang lahir langsung akan mati. Maka dari itu, tugas manusia untuk meneruskan perkembangbiakan dan menjaga keberlanjutan jenisnya sebelum mati.
"adlh Tugas mahluk ciptaan Tuhan untk meneruskan khittahnya berkembangbiak menjaga keberlanjutan jenisnya sebelum kematiannya," tulis Susi.
Susi Tanggapi Cuitan Netizen
Salah satu pengguna twitter Jhon Black @Jhonkosmik mengunggah artikel di media nasional; 'Tanggapi Edhy, Susi: Apa Kita Harus Pikirkan Petambak Vietnam?'
Akun @ali_charbasyan menimpali, "Paling barter sama beras."
Susi pun balas merespons. "Aduuhhh masa barter dg beras; Beras itu Rp12.000 sd Rp20.000 perkgnya sementara lobster Rp300.000 sd Rp5 Jt perkgnya. Saya menolak jd orang bodoh," tegas Susi.
Alasan Edhy Prabowo
Edhy menjelaskan, dengan adanya pelarangan ekspor benih lobster tersebut, banyak nelayan tangkap benih lobster kehilangan pekerjaan. Sayangnya, para pembudidaya lobster di Indonesia dianggap belum mampu secara maksimal membesarkan benih lobster.
Sehingga, tidak menutup kemungkinan para nelayan tetap menangkap benih lobster dan diam-diam menjual ke luar negeri, untuk mendapat penghasilan.
"Ada nelayan yang ingin berbudidaya menangkap lobster hidup, sebanyak mana?" kata Edhy di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (13/12).
Menurutnya, Indonesia juga memiliki peluang untuk melakukan budidaya benih lobster, dengan mengadopsi negara lain yang sudah berhasil melakukan budidaya tersebut. Salah satu tempat yang cocok untuk budidaya ini, yakni di teluk laut dengan kondisi ombak lebih tenang. Misalnya di wilayah Kepulauan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jember, Jawa Timur.
Dengan demikian, pihaknya juga akan melakukan berbagai persiapan dan infrastruktur untuk budidaya lobster. Sambil menunggu infrastruktur rampung, Edhy ingin bisnis lobster terus berjalan, yakni melalui ekspor benih lobster.
"Apakah kita mau nunggu sambil nunggu waktu ini siap, atau kita diamkan ini, sama lagi kita menunggu," sambungnya.
Baca juga:Tuai Pro dan Kontra, Ini Alasan Edhy Prabowo Buka Ekspor Benih LobsterEdhy Prabowo Beri Sinyal Buka Ekspor Benih LobsterGagalkan Penyelundupan Benih Lobster, Aset Negara Selamat Rp66,194 MiliarKata Menteri Susi Pudjiastuti Soal Sebab Pabrik China Lebih Pilih Pindah ke VietnamBerkat KUR, Pengusaha Asal Morotai ini Sukses Jual Lobster Hingga Luar NegeriPengiriman 19.253 Bayi Lobster Digagalkan di Bandara Sultan Hasanuddin (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri dikenang sebagai sosok idealis, bersuara lantang, tegas, dan berani dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi hingga transparansi.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku mendapat cerita dari Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya keliling Jawa Barat, Ganjar kali ini bertemu dengan sosok wanita populer di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaTerpidana kasus korupsi izin ekspor benih lobster atau benur Rp25,7 miliar itu bebas usai menjalani penahanan selama hampir 3 tahun di Lapas Tangerang
Baca Selengkapnya