Kritik Jokowi tak luruhkan kemesraan RI dengan Bank Dunia, IMF & ADB
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo bersuara keras soal ketergantungan dan pandangan yang menyebutkan bahwa hanya lembaga-lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia yang mampu menyelesaikan persoalan ekonomi dunia. Dia tidak sependapat dengan itu.
Dalam sambutan pembukaan Konferensi Asia Afrika pada Rabu (22/4), Jokowi mengajak negara-negara Asia Afrika tak lagi tergantung pada lembaga internasional dan mulai membangun kekuatan ekonomi baru.
Sejak masih dipimpin Presiden Soekarno, Indonesia sudah menjadi bagian dari IMF dan Bank Dunia. Meskipun Jokowi melontarkan kritik pedas terhadap Bank Dunia, IMF dan ADB, kemesraan antara Indonesia dan lembaga-lembaga asing itu takkan luntur.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahazil Nazara memiliki pemahaman sendiri dari pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi. Maksud Jokowi soal tak lagi bergantung bukan diartikan Indonesia keluar dari keanggotaan Bank Dunia, IMF dan ADB.
Suahazil setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi. Negara berkembang seperti Indonesia harus mengambil keuntungan dari IMF dan Bank Dunia untuk membantu pembangunan nasional.
"Mungkin maksud Pak Jokowi, kita harus bisa memanfaatkan keberadaan mereka," kata Suahazil kepada merdeka.com, Kamis (23/4) malam.
Direktur INDEF Enny Sri Hartati melihat, keberlangsungan hubungan antara Indonesia dengan Bank Dunia, ADB dan IMF pasca pidato Presiden Jokowi sangat tergantung dari persoalan utang. Pernyataan Jokowi agar tidak lagi bergantung pada lembaga asing itu akan ditunggu realisasinya.
"Kalau Indonesia tetap meminjam, tetap ada proporsional. Namun lebih baik Indonesia itu tidak lagi bergantung," ujar Enny.
Sesungguhnya, kata dia, negara-negara Asia pernah berencana membuat tatanan baru di dunia. Dengan China sebagai pemimpinnya. "Namun karena konsepnya belum jelas akhirnya batal."
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, saat ini sudah saatnya suara dan juga kepentingan dari negara-negara berkembang harus didengarkan oleh dunia.
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca SelengkapnyaJokowi mulanya bicara mengenai APT yang telah membuahkan banyak hasil dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Baca SelengkapnyaSegala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaBank Dunia pun menawarkan kerja sama, salah satunya proyek listrik.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengumpulan para investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (4/6).
Baca Selengkapnya