Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kritik Trump, Warren Buffet Tegaskan Perang Dagang Buruk Bagi Ekonomi Dunia

Kritik Trump, Warren Buffet Tegaskan Perang Dagang Buruk Bagi Ekonomi Dunia Warren Buffett soal perang dagang. ©Jamie McCarthy / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP

Merdeka.com - Miliarder Warren Buffett mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat dan China akan buruk bagi seluruh dunia. Buffett berbicara setelah Presiden AS Donald Trump mencuit di twitter pada Minggu (5/5/2019) bahwa dia akan menaikkan tarif impor barang-barang China senilai USD 200 miliar menjadi 25 persen dari 10 persen mulai Jumat (10/5/2019).

Seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/5), Trump juga mengatakan dia akan segera mengenakan tarif 25 persen pada USD 325 miliar barang-barang China yang belum dikenakan pajak.

Buffet menilai wajar pasar-pasar saham utama yang jatuh di seluruh dunia pada perdagangan Senin (6/5/2019) sebagai tanggapan terhadap komentar Trump, yang mendahului jadwal pembicaraan perdagangan minggu ini.

Orang lain juga bertanya?

Konglomerat Buffett, Berkshire Hathaway Inc memiliki atau berinvestasi di banyak perusahaan yang melakukan bisnis di China, termasuk Apple Inc, di mana dia memiliki saham lebih dari USD 50 miliar, dan di pembuat mobil listrik China BYD Co.

"Jika kita benar-benar memiliki perang dagang, itu akan berdampak buruk bagi seluruh dunia," kata Buffett.

Wakil Ketua Berkshire, Charlie Munger, juga berbicara di CNBC, mengatakan Trump tidak benar-benar gila karena menginginkan tarif yang lebih tinggi pada beberapa barang, tetapi dia menekankan putusan perang dagang akan sangat bodoh.

Meskipun ada kekhawatiran, Buffett mengatakan 'omong kosong' bagi investor untuk menjual saham berdasarkan berita utama negatif. Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat dan China akan menjadi negara adidaya dunia untuk 100 tahun ke depan dan akan selalu memiliki ketegangan.

"Kami akan membeli saham yang sama hari ini yang kami beli minggu lalu, dan akan 'senang' jika perusahaan-perusahaan China yang baik menyatakan minatnya dalam transaksi Berkshire," kata Buffett.

Trump pada Senin (6/5/2019) men-tweet bahwa Amerika Serikat selama bertahun-tahun kehilangan USD 600 miliar hingga USD 800 miliar per tahun pada perdagangan, dan "Dengan China kita kehilangan 500 miliar dolar AS. Maaf, kami tidak akan melakukan itu lagi!"

Sementara itu, Jim Weber, kepala eksekutif unit Berkshire's Brooks Running, mengatakan dalam sebuah wawancara pekan lalu bahwa perusahaannya mengakhiri sebagian besar produksi sepatu di China dan memindahkannya ke Vietnam karena masalah tarif akibat perang dagang. Buffett juga mengatakan Amerika Serikat harus meningkatkan hubungan perdagangannya dengan Kanada dan Meksiko.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan

Hal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram

Trump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Proyeksi BI: Ekonomi Global Tahun 2025 Cuma Tumbuh 3,1 Persen
Proyeksi BI: Ekonomi Global Tahun 2025 Cuma Tumbuh 3,1 Persen

Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian Titip Pesan Ini ke Prabowo Saat Berkunjung ke Amerika
Kemenko Perekonomian Titip Pesan Ini ke Prabowo Saat Berkunjung ke Amerika

Kebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam
Kebijakan Donald Trump Bakal Buat Biaya Hidup di Amerika Serikat Melonjak Tajam

Selain karena akan merusak proses pemulihan ekonomi China, pengenaan tarif impor 60 persen juga berpotensi biaya hidup di Amerika Serikat bakal melonjak.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028
Kalahkan Amerika Serikat, China Bakal Jadi Negara Adidaya Pada 2028

Prediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD
Donald Trump Menang Pilpres AS, Nilai Tukar Rupiah Anjlok ke Level Rp15.832 per USD

Pontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada
Kondisi Perdagangan Global Lebih Tegang Akibat Terpilihnya Donald Trump Jadi Presiden AS, Indonesia Mulai Waspada

Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Tebar Ancaman ke Negara-Negara BRICS
Donald Trump Tebar Ancaman ke Negara-Negara BRICS

Trump berpendapat tarif adalah alat penting untuk melindungi pekerjaan dalam negeri.

Baca Selengkapnya