KRL Solo-Yogyakarta Beroperasi Penuh 10 Februari, Tarif Flat Rp8.000
Merdeka.com - Kereta rel listrik (KRL) rute Solo-Yogyakarta akan beroperasi normal mulai 10 Februari 2021. Ini setelah selesainya uji coba, yang direncanakan hingga 7 Februari.
"InsyaAllah tanggal 10 Februari sudah melakukan perjalanan untuk umum. Untuk tarif normal, flat Rp8.000, sama dengan tarif KA Prameks, waktu tempuh lebih cepat dan kereta baru," kata Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wawan Ariyanto dikutip dari Antara Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1)
Dia mengatakan untuk jumlah kereta yang akan dioperasikan nantinya sebanyak 10 rangkaian. Saat ini, sudah siap enam rangkaian kereta. "Masing-masing rangkaian KA ada empat gerbong, tetapi bisa saja dijalankan delapan gerbong," katanya.
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan penumpang? KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Kapan aturan wajib masker di KRL dicabut? “Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,“
-
Dimana peraturan tentang lampu KRL? Menanggapi pertanyaan tersebut, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) melalui komentarnya menjelaskan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 63 tahun 2019, lampu di dalam Commuter Line harus tetap dinyalakan sebagai sumber cahaya untuk berbagai keperluan, seperti membaca dan berkomunikasi.
-
Kenapa harus batasi jumlah tamu? Mengundang banyak tamu berarti biaya yang lebih besar untuk makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Dengan membatasi jumlah tamu, kamu dan pasangan pastinya akan bisa mengalokasikan anggaran lebih besar pada hal-hal yang lebih penting dalam acara pernikahan, seperti makanan berkualitas atau hiburan yang bagus.
Mengingat saat ini masih ada protokol kesehatan yang harus diterapkan, untuk kapasitas masing-masing gerbong hanya dibatasi maksimum 74 penumpang. "Itu sudah menerapkan jaga jarak, kalau normalnya sebanyak 200 penumpang. Untuk jadwalnya sementara kami menggunakan seperti KA Prameks dulu," katanya.
Nantinya untuk Solo-Yogyakarta akan dilakukan perjalanan sebanyak 20 perjalanan atau 10 perjalanan pulang-pergi (PP).
Menurut dia, waktu tempuh KRL Solo-Yogyakarta 68 menit atau lebih cepat 20 menit dibandingkan KA Prameks yang mencapai 88 menit.
"KRL ini berhenti di 11 stasiun, sedangkan Prameks hanya berhenti di enam stasiun," katanya.
Uji Coba
Sementara itu, pada uji coba yang sudah dimulai sejak Rabu (20/1), pihaknya sekaligus memberikan edukasi terkait cara menumpang KRL tersebut.
"Perlu edukasi, biasanya pakai tiket KAI Access sekarang tap in dan out, seperti di jalan tol harus sepasang, baik tap in maupun out. Semua penumpang yang berangkat dari Solo, tap in, sampai di Jogja, harus keluar gate dulu untuk tap out. Kalau mau ke Solo lagi harus tap in dan tap out saat tiba di Solo," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaKRL Jabodetabek akan beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada musim angkutan lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPendaftaran uji coba LRT Jabodebek telah ditutup karena kuota yang disediakan sudah terpenuhi. Diketahui kuota yang tersedia sebanyak 600 penumpang.
Baca SelengkapnyaPada hari pelantikan Prabowo-Gibran, penumpang KRL Jabodetabek hanya perlu membayar Rp 1 untuk perjalanan di seluruh lintasan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa memanfaatkan jalur bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer mulai Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBulan November 2024, para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Jogja dapat menikmati kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang telah disusun.
Baca SelengkapnyaTol Solo-Yogyakarta beroperasi fungsional mulai 22 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAdanya jalan tol fungsional tersebut mampu memangkas beberapa titik sumber kemacetan di jalan arteri.
Baca SelengkapnyaSelama tahap awal, hanya 12 rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi hingga pukul 20.00 WIB atau jam 8 malam.
Baca Selengkapnya