Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KRL Vs truk BBM, Dahlan gulirkan lagi underpass lintasan kereta

KRL Vs truk BBM, Dahlan gulirkan lagi underpass lintasan kereta KRL tabrak mobil tangki. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menyatakan pembangunan jalan bawah tanah (underpass) harus segera direalisasikan untuk menghindari kecelakaan kereta. Pemerintah daerah diminta membantu dalam implementasi pembangunan underpass melalui pembebasan lahan.

"Sehingga jika dibangun underpass tidak ada kecelakaan, kemacetan berkurang, dan pelayanan KRL lebih baik, karena itu kita tetap ngotot (pemerintah daerah Jakarta) daerah yang dilewati itu betul-betul serius membangun underpass," ujar Dahlan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (9/12).

Pembangunan underpass ini, menurutnya, agar pelayanan kereta bertambah dari segi frekuensi kedatangan kereta. Dahlan berharap tiap 5 menit ada rangkaian kereta datang.

"Saya sangat prihatin terjadi itu artinya persilangan di Jakarta, yang dulu KAI usulkan underpass," katanya.

Seperti diketahui, perlintasan kereta saat ini kerap menjadi titik kemacetan di jalan raya terutama di Ibu Kota Jakarta. Tidak sedikit kecelakaan juga terjadi di perlintasan kereta ini seperti yang tadi pagi terjadi antara KRL dan truk tangki BBM di daerah Bintaro.

Sejumlah cara telah dilontarkan sebagai solusi salah satunya pembangunan flyover (jalan layang) dan underpass (jalan bawah tanah) di perlintasan kereta.

Digandenglah Pemda DKI sebagai mitra kerja oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pemda DKI Jakarta dan PT KAI sepakat untuk bekerja sama meningkatkan volume dan frekuensi perjalanan kereta api khususnya Commuter Line.

Ide awalnya akan dibangun 3 flyover dan 7 underpass di beberapa titik kemacetan. Ide ini sudah dikeluarkan pada Oktober tahun lalu. Anggaran sebesar Rp 62,5 miliar pun disiapkan dan kajian dilakukan.

"Semua dibiayai oleh Pemda," ungkap Direktur Pemasaran KAI Sulistyo Wimbo di kantor Hutama Karya, Jumat (19/10/2012).

Rencananya proyek itu dimulai tahun ini, namun tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Adapun lokasi pembangunan simpang tak sebidang tersebut antara lain, Underpass (UP) Guntur-Cikditiro dengan anggaran Rp 7,5 miliar, UP Kartini Rp 10 miliar, UP Halimun-Madiun Rp 5 miliar, UP Industri Rp 5 miliar, UP Garuda Rp 5 miliar, UP Cendrawasih Rp 10 miliar, dan UP Permata Hijau Rp 5 miliar. Selain itu juga pembangunan Flyover (FO) Gunung Sahari Rp 5 miliar, FO Mangga Dua Rp 5 miliar, dan FO Kuningan Selatan Rp 5 miliar.

Pembangunan itu untuk memfasilitasi ambisi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang ingin terus menambah jumlah armada kereta yang rencananya akan didatangkan dari Jepang. Ambisi ini tak lain untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta.

Namun, pada Agustus lalu, Pemda DKI membatalkan pembangunan proyek ini. Alasannya, PT KAI diputuskan untuk membangun elevated loopline (jalur layang melingkar) saja untuk perlintasan KA.

"Ada beberapa titik yang tidak jadi kita bangun karena kemarin diputuskan di Wapres, kereta api akan naik ke atas. Jadi kereta api layang," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo , di Balai Kota, Selasa (20/8).

Ambisi PT KCJ pun tertunda. Pembatalan ini seperti disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarwo Handayani. PT KAI nantinya ditugaskan pemerintah untuk membangun jalur layang melingkar ini bersama Kementerian Perhubungan.

"Itu (flyover dan underpass) dibatalkan karena nanti yang garap Kementerian Perhubungan dan Bappenas soalnya nanti railnya mau diangkat, itu untuk jalur timur (Manggarai-Kp Bandan)," kata Sarwo.

Perintah dilaksanakan dan PT KAI pun kembali bekerja, rencana pembangunan jalur layang melingkar tetap dilaksanakan. Anggaran pembangunan akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Utama KCJ Tri Handoyo mengungkapkan rencana pembangunan flyover di setiap perlintasan KRL yang bersinggungan dengan jalan raya sudah dikoordinasikan dengan Gubernur DKI Joko Widodo . Tri masih berharap segera ada kesepakatan dengan Pemda.

"Soal itu, kita sudah sampaikan ke Pemda (Pak Jokowi), dan mereka sudah mengerti soal itu, karena kan kita akan menambah perjalanan kereta seiring dengan penambahan armada kereta. Kalau tiap kereta lewat jalan ditutup, itu mobil kan akan tambah macet," jelasnya di Jakarta, Senin (30/9).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Ada Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta

Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran

Baca Selengkapnya
Tabrakan Mobil Vs KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Satu Orang Tewas
Tabrakan Mobil Vs KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Satu Orang Tewas

Diduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas

Baca Selengkapnya
Duka H-2 Lebaran, Kecelakaan Tol Cikampek Gran Max vs Bus Adu Banteng di KM 58 Tewaskan 12 Orang
Duka H-2 Lebaran, Kecelakaan Tol Cikampek Gran Max vs Bus Adu Banteng di KM 58 Tewaskan 12 Orang

Kecelakaan Cikampek terjadi saat sistem contra flow atau lawan arah tengah diberlakukan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Antre 8 Km dalam Tol
Kendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Antre 8 Km dalam Tol

Memasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.

Baca Selengkapnya
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya

Akibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo
Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo

Polisi memastikan korban tawuran DDS yang tangannya putus di Flyover Pasar Rebo merupakan pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer
Ribuan Truk Parkir di Jalan Legok-Pagedangan Sebabkan Kemacetan hingga 5 Kilometer

Belum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya