KRL Yogya-Solo Telah Angkut 321.553 Penumpang per 4 April
Merdeka.com - Sejak beroperasi 10 Februari 2021, Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta-Solo tercatat telah mengangkut 321.553 penumpang hingga 4 April 2021. Hal itu disampaikan Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Heru Wisnu Wibowo di Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (6/4).
"Realisasi penumpang ini sudah mencapai 321 ribu penumpang. Mulai dari dioperasikan komersial pada 10 Februari sampai tanggal 4 April," ujar Heru.
Heru memaparkan, KRL Yogyakarta-Solo kini melayani penumpang di 11 stasiun. Namun, jumlah okupansi terbanyak tetap terfokus di dua stasiun ujung.
-
Kapan kereta wisata mulai beroperasi? Kereta ini merupakan kereta wisata istimewa yang menawarkan pengalaman mewah dan elegan seperti kereta kerajaan.
-
Kapan BRT Trans Jateng mulai beroperasi di Terminal Kutoarjo? Mulai 21 Juni 2023, BRT Trans Jateng koridor 5 jurusan Kutoarjo-Borobudur melakukan pemberangkatan dan mengakhiri perjalanan di Terminal Tipe B Kutoarjo.
-
Kapan KA Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif? Pada tahun 2016, KA Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Kapan tol Solo-Yogyakarta dibuka untuk mudik? 'Untuk Lebaran tahun ini ada 22 kilometer yang bisa digunakan untuk tol fungsional Solo-Yogyakarta. Tahun lalu hanya 6 kilometer sampai Sawit, kemudian Natal dan Tahun Baru sampai exit tol Karanganom 13 kilometer,' ujar Direktur Keuangan & SDM PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Yhanni Haryanto, Senin (25/3).
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Pada tahun 1892, perusahaan Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) mulai membangun jalur trem dari Stasiun Jebres ke arah barat menuju Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Boyolali.
"Jumlah penumpangnya, paling banyak memang di ujung-ujung, Solo dan Yogya. Ini menunjukan bahwa memang penumpangnya ya orang Solo dan orang Yogya," ungkap dia.
Secara tren penumpang, KRL Yogyakarta-Solo juga cenderung naik saat libur akhir pekan. Heru menyebutkan, penumpang di daerah tersebut banyak yang penasaran dan ingin coba menaiki kereta baru tersebut pada saat weekend.
"Kalau kita amati dari tren penumpang, KRL Solo-Yogya ini ya memang masih di hari libur. Weekend itu masih jadi banyak. Artinya banyak penumpang yang wara-wiri dari Solo menuju Yogya itu pada waktu weekend," tuturnya.
Adapun KRL Yogyakarta-Solo ini hadir untuk menggantikan KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang selama ini beroperasi. Jumlah penumpangnya pun menunjukan grafik meningkat pada Februari 2021 menuju Maret 2021.
Menurut data KAI Commuter, rata-rata penumpang harian KRL Yogyakarta-Solo pada Februari 2021 sebanyak 4.809 orang. Sedangkan Maret naik jadi 6.328 penumpang per hari.
Sedangkan jumlah penumpang pada akhir pekan sepanjang Maret 2021 rata-rata mencapai 8.382 orang, dan pada hari kerja sekitar 5.488 penumpang per hari.
"Memang di samping eks penumpang Prameks yang naik, tentunya ini karena KRL pertama dan bentuknya lebih bagus dalamnya, banyak yang ingin coba. Sehingga memang di hari libur banyak yang naik," tukas Heru.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaBulan November 2024, para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) rute Solo-Jogja dapat menikmati kenyamanan perjalanan dengan jadwal yang telah disusun.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca Selengkapnyavolume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaDisusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 13.141 pelanggan dan Stasiun Solobalapan sebanyak 8.122 pelanggan
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaPembukaan ruas tol untuk mengurai kemacetan di simpang tiga Kartasura hingga Solo.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca Selengkapnya