Kronologi Lengkap Kebakaran Kilang Balongan Versi Ombudsman, Diawali Protes Warga
Merdeka.com - Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Hery Susanto membeberkan kronologi lengkap kebakaran Kilang Balongan versi warga yang terjadi pada akhir bulan lalu. Kebakaran ini membuat 6 warga menderita luka berat sementara lainnya mengalami luka ringan.
"Pada Minggu 28 Maret 2021 pukul 21.30 WIB warga Balongan datang ke humas Pertamina karena mencium bau yang sangat menyengat dari kilang Pertamina sejak sore," ujar Hery dalam jumpa pers secara daring, Jakarta, Rabu (14/4).
Karena merasa tidak digubris oleh sekuriti, warga menjadi emosional dan melakukan protes dengan aksi lempar ke kantor Pertamina. Kemudian, pada minggu 28 Maret 2021 pukul 22.00 WIB protes warga dibubarkan oleh polisi (Polsek Balongan).
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Lalu pukul 23.45 WIB terjadi ledakan kecil. Selanjutnya, pada Senin 29 Maret 2021 pukul 00.00 hingga 01.00 ada ledakan yang lebih besar tepatnya pada 00.45 WIB setelah terjadi ledakan besar warga berhamburan. Bahkan di lokasi kejadian terdapat mobil pabrik yang juga terbakar," kata Hery.
Lalu, pada Senin 29 Maret 2021 jam yang sama, pada saat kejadian ada 6 warga yang habis menghadiri pengajian Nisfu Sa'ban lewat dekat lokasi yang kemudian terhempas dan kemudian mendapatkan luka berat sedangkan 15 orang luka ringan. "Mereka adalah warga yang tinggal di sekitar kilang Balongan," kata Hery.
Keterangan Pertamina
Sementara keterangan yang didapat Ombudsman dari pihak Pertamina yaitu, pertama, tanki yang terbakar adalah tanki pertalite dengan lokasi di pojok kilang dengan jumlah 4 tanki atau 7 persen dari total kilang Balongan sebanyak 71 tanki. Luas area tanki yang terbakar sekitar 2 hektare.
"Kedua, tanki yang pertama kali terbakar adalah tanki 42-T-301-G yang berisi pertalite. Kemudian api menyebar ke tanki 42-T-301-E, 42-T-301-F, 42-T-301H yang berada dalam satu cluster. Kejadiannya sendiri tanggal 29 Maret 2021 pukul 00.57 WIB," papar Hery.
Ketiga, kata Hery, perihal upaya penanganan yang dilakukan oleh Pertamina dilakukan sebelum dan sesaat setelah kejadian, yaitu langkah antisipatif dan penanganan tanggap darurat.
"Pertamina segera melakukan transfer minyak dari tanki G ke tanki F dan D guna menurunkan level di tanki G yang terbakar. Melakukan penutupan valve dan mengisolir area," jelasnya.
Kemudian, Pertamina juga mengaktifkan main fire pump dan valve Iine water sprinkler serta memproteksi tanki G dengan water sprinkler serta menyiapkan foam chemical untuk disemprotkan di area bundwall sebelum kejadian berlangsung.
"Di saat bersamaan Pertamina dan pemerintah setempat melakukan evakuasi terhadap masyarakat sekitar ke lokasi aman," tandas Hery.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaKebakaran melahap sebuah pabrik yang terletak di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/9) siang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban atau tidak dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca Selengkapnya