Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSEI luncurkan sistem terbaru, mampu selesaikan 20.000 transaksi per menit

KSEI luncurkan sistem terbaru, mampu selesaikan 20.000 transaksi per menit Direktur Utama PT KSEI Friderica Widyasari Dewi. ©2017 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru, yakni C-BEST Next Generation (Nexl-G).

Direktur Utama KSEI Fridenca Widyasari Dewi berharap sistem ini bisa mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu lalu sehingga pasar modal mempunyai infrastruktur yang mapan.

C-BEST merupakan platform terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000 sekaligus upaya KSEI dalam mendukung perkembangan pasar modal dari sisi peningkatan jumlah investor dan jumlah penyelesaian transaksi.

"C-BEST Next Generation direncanakan dapat mengakomodir kurang lebih 10 juta investor pasar modal," tutur di Gedung BEI, Rabu (08/8).

Di sisi jumlah investor yang mengacu pada Single Investor Identification (SID), pada akhir tahun 2012 (sebelum pengembangan C-BEST Next-G), jumlah SID yang tercatat di KSEI baru mencapai 281.256, sedangkan saat ini per akhir Juli 2018 sudah mencapai 1.369.810 atau meningkat sebesar 387 persen.

Pada tahun 2017, total penyelesaian transaksi bursa melalui C-BEST sebesar 2,84 triliun unit dengan frekuensi mencapai 74,3 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2016 dengan jumlah penyelesaian transaksi sebesar 1,92 triliun unit dengan frekuensi sebesar 64,9 juta. Peningkatan jumlah ini diprediksi akan terus berlanjut setiap tahun.

Direktur KSEI Syafruddin menyebutkan jumlah pemrosesan penyediaan transaksi pada C-BEST Next-G meningkat lebih dari 6 kali lipat kapasitas sebelumnya yaitu dari 3.000 penyelesaian menjadi sekitar 20.000 penyelesaian transaksi per menit.

Untuk mengembangkan C-BEST Next-G, KSEI menunjuk Nasdaq sebagai penyedia teknologi. Sebagai penyedia teknologi, Nasdaq mengembangkan sistem bagi industri pasar modal utama dunia termasuk mengembangkan sistem post-trade untuk Central Securities Depository (CSD).

"Implementasi C-BEST Next-G adalah pencapaian luar biasa, tak hanya untuk sektor ekonomi di Indonesia namun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari infrastruktur pasar modal Asia Tenggara," ujar Managing Director South Asia, South East Asia & Pacific Nasdaq Robert Frojd.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
Aset Kelolaan Bank Kustodian Tembus Rp1.000 Triliun, BRI Tunjukkan Pertumbuhannya yang Impresif dari Tahun ke Tahun
Aset Kelolaan Bank Kustodian Tembus Rp1.000 Triliun, BRI Tunjukkan Pertumbuhannya yang Impresif dari Tahun ke Tahun

Aset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun.

Baca Selengkapnya
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC

Inovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya

"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan

Baca Selengkapnya
Anti Ribet, BRI Sediakan Layanan Digital Customer Service
Anti Ribet, BRI Sediakan Layanan Digital Customer Service

BRI mengubah landscape layanan banking hall dari service centre menjadi sales centre secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Deretan Lini Bisnis Citi Indonesia Ini Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I-2024
Deretan Lini Bisnis Citi Indonesia Ini Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I-2024

Berbagai lini bisnis Citi Indonesia mencatatkan kinerja yang positif selama kuartal I-2024.

Baca Selengkapnya
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Mulai 30 November, Bank KB Bukopin Alihkan Semua Layanan Digital Banking ke Aplikasi KBstar
Mulai 30 November, Bank KB Bukopin Alihkan Semua Layanan Digital Banking ke Aplikasi KBstar

KB Bukopin Mobile Banking, Wokee dan SMS Banking akan dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun
Superbank Luncurkan Tabungan Inovatif Pertama di Indonesia, Masyarakat Bisa Dapat Bunga Tinggi 10 Persen per Tahun

Nantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.

Baca Selengkapnya
KCIC Bantah Transaksi Kereta Cepat Whoosh Dikuasai Bank China
KCIC Bantah Transaksi Kereta Cepat Whoosh Dikuasai Bank China

KCIC memastikan transaksi bisnis perusahaan sebagian besar dilakukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkat OSS, Kementerian Investasi Sudah Terbitkan 10 Juta NIB dalam Waktu 3 Tahun
Berkat OSS, Kementerian Investasi Sudah Terbitkan 10 Juta NIB dalam Waktu 3 Tahun

OSS sangat berguna untuk mencatat kegiatan usaha di Indonesia dengan skala besar.

Baca Selengkapnya