KSEI luncurkan sistem terbaru, mampu selesaikan 20.000 transaksi per menit
Merdeka.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) generasi terbaru, yakni C-BEST Next Generation (Nexl-G).
Direktur Utama KSEI Fridenca Widyasari Dewi berharap sistem ini bisa mendukung implementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang telah diimplementasikan beberapa waktu lalu sehingga pasar modal mempunyai infrastruktur yang mapan.
C-BEST merupakan platform terpadu yang telah mendukung aktivitas penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan sejak tahun 2000 sekaligus upaya KSEI dalam mendukung perkembangan pasar modal dari sisi peningkatan jumlah investor dan jumlah penyelesaian transaksi.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
BRI apa yang dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024. Dalam daftar tersebut, tercatat 26 bank berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas serta berperingkat 110 secara global.
"C-BEST Next Generation direncanakan dapat mengakomodir kurang lebih 10 juta investor pasar modal," tutur di Gedung BEI, Rabu (08/8).
Di sisi jumlah investor yang mengacu pada Single Investor Identification (SID), pada akhir tahun 2012 (sebelum pengembangan C-BEST Next-G), jumlah SID yang tercatat di KSEI baru mencapai 281.256, sedangkan saat ini per akhir Juli 2018 sudah mencapai 1.369.810 atau meningkat sebesar 387 persen.
Pada tahun 2017, total penyelesaian transaksi bursa melalui C-BEST sebesar 2,84 triliun unit dengan frekuensi mencapai 74,3 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2016 dengan jumlah penyelesaian transaksi sebesar 1,92 triliun unit dengan frekuensi sebesar 64,9 juta. Peningkatan jumlah ini diprediksi akan terus berlanjut setiap tahun.
Direktur KSEI Syafruddin menyebutkan jumlah pemrosesan penyediaan transaksi pada C-BEST Next-G meningkat lebih dari 6 kali lipat kapasitas sebelumnya yaitu dari 3.000 penyelesaian menjadi sekitar 20.000 penyelesaian transaksi per menit.
Untuk mengembangkan C-BEST Next-G, KSEI menunjuk Nasdaq sebagai penyedia teknologi. Sebagai penyedia teknologi, Nasdaq mengembangkan sistem bagi industri pasar modal utama dunia termasuk mengembangkan sistem post-trade untuk Central Securities Depository (CSD).
"Implementasi C-BEST Next-G adalah pencapaian luar biasa, tak hanya untuk sektor ekonomi di Indonesia namun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari infrastruktur pasar modal Asia Tenggara," ujar Managing Director South Asia, South East Asia & Pacific Nasdaq Robert Frojd.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.
Baca SelengkapnyaAset kelolaan Bank Kustodian BRI telah menembus Rp1.000 triliun.
Baca SelengkapnyaInovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaBRI mengubah landscape layanan banking hall dari service centre menjadi sales centre secara bertahap.
Baca SelengkapnyaBerbagai lini bisnis Citi Indonesia mencatatkan kinerja yang positif selama kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaBank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.
Baca SelengkapnyaKB Bukopin Mobile Banking, Wokee dan SMS Banking akan dinonaktifkan.
Baca SelengkapnyaNantinya Celengan by Superbank akan otomatis pecah ketika mencapai Rp5.000.000, atau bisa dipecahkan oleh nasabah tanpa penalti.
Baca SelengkapnyaKCIC memastikan transaksi bisnis perusahaan sebagian besar dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaOSS sangat berguna untuk mencatat kegiatan usaha di Indonesia dengan skala besar.
Baca Selengkapnya