Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSPI: Dalam dua tahun, 17.680 pekerja kena PHK massal

KSPI: Dalam dua tahun, 17.680 pekerja kena PHK massal aksi long march buruh di Jalan Medan Merdeka. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat jumlah buruh yang terkena imbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 17.680 pekerja. Hal itu jauh dengan data yang diumumkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan data PHK yang dikeluarkan pemerintah hanya mencapai 1.317 pekerja. Data tersebut berbanding terbalik dengan data yang dimiliki KSPI. Data KSPI, kata dia, diperoleh dari posko-posko perusahaan mencapai puluhan ribu orang terkena PHK massal.

"Total itu yang tercatat KSPI ‎mencapai 17.680 orang, itu dari karyawan yang di PHK sejak 2015 tapi baru diselesaikan pada akhir Januari 2016," ujar Said di Hotel Mega, Jakarta, Senin (15/3).

Said menegaskan PHK massal yang terjadi di beberapa perusahaan lantaran adanya penutupan pabrik, pemangkasan produksi dan program pensiun dini. Selain itu, kata dia, paket kebijakan ekonomi yang diterbitkan pemerintah tak efektif.

"Pemerintah ini salah kasih obat, orang sakit perut dikasihnya jantung, ya kolaps, paket kebijakan ekonomi gagal dijalankan," kata Said.

Said menambahkan KSPI memilik data perusahaan yang akan melakukan PHK massal dari periode 2014-2016. Berikut daftarnya:

1. Kategori Januari-Februari 2016 :

Toshiba : 865 orang

Panasonic Lighting : 480 orang

Samoin : 1.166 orang

Starling : 452 orang

Harley Benton : 200 orang

Sandoz : 200 orang

Novartis : 100 orang

Sanofi Aventis : 5 orang

Mitshubisi KRM : 200 orang

2. Kategori akhir 2015:

Philips Sidoarjo : 800 orang

Panasonic Pasuruan : 800 orang

Jabagarmindo : 4.700 orang

Ford Motor Indonesia : 200 orang

3. Kategori PHK Sepihak:

Sun Star : 271 orang

DMC TI : 255 orang

Oksuma : 186 orang

4. Kategori Kontrak Tak Diperpanjang:

Sekitar 5.000 orang

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024
FOTO: Badai PHK Hantam Indonesia, 32 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan per Juni 2024

Jumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?

Jumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Jadi Hapus 2,3 Juta Tenaga Honorer Pada 28 November 2023
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Jadi Hapus 2,3 Juta Tenaga Honorer Pada 28 November 2023

Azwar Anas telah berkirim surat kepada kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk tetap mengalokasikan anggaran bagi tenaga honorer untuk 2024.

Baca Selengkapnya
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan

Pemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.

Baca Selengkapnya
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI
Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI

7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan
Jakarta Sumbang PHK Terbesar, DPRD DKI Minta Disnaker Perketat Pengawasan Perusahaan

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.

Baca Selengkapnya
Ternyata Hanya 1,9 Juta Pegawai di Indonesia Berhak Terima Kenaikan UMP 2024
Ternyata Hanya 1,9 Juta Pegawai di Indonesia Berhak Terima Kenaikan UMP 2024

Kenaikan UMP 2024 berlaku untuk pekerja formal dengan masa kerja di bawah 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer
Jokowi Minta Tak Ada PHK Massal dan Pengurangan Pendapatan Tenaga Honorer

Permintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya