KSPI sebut industri farmasi bakal PHK 200 karyawan
Merdeka.com - Selain otomotif, industri farmasi juga memutuskan untuk merumahkan karyawannya. Dari data Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), PT Sandoz Indonesia bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 200 karyawannya.
"Setelah sektor migas, otomotif, elektronik sekarang giliran farmasi tak menutup pabriknya tapi melakukan rasionalisasi atau PHK sampai 200 pekerjanya," ujar Said di Hotel Mega, Jakarta, Senin (15/3).
Said menjelaskan tutupnya perusahaan asing farmasi itu disebabkan turunnya kapasitas produksi obat-obatan. Apalagi, kata dia, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ikut mempengaruhi harga obat paten.
-
Kenapa PT Hung-A Indonesia tutup? Dalam surat yang diterima Disnaker, lanjut Nur, perusahaan yang memproduksi ban kendaraan itu memilih tutup karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya. 'Sudah enggak ada order, dalam surat pemberitahuan yang diberitahukan kepada kami, mereka di tahun 2024 tidak mendapatkan order, kan mereka itu buyer-nya cuma satu, pembeli mereka cuma satu.
-
Bagaimana PT Hung-A Indonesia menghentikan produksi? Jadi begitu si buyer tidak memberikan orderan atau tidak beli ya sudah di tahun 2024 enggak ada operasional produksi, kalau bangkrut sih enggak, tapi enggak ada order, kemampuan finansialnya kita secara keseluruhan memang enggak tahu, tapi ketika mereka tidak dikasih order bagaimana dia untuk beroperasi,' jelasnya.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
"Keenam industri farmasi Sandoz 200 orang tapi tidak tutup rasionalisasi kapasitas produksi diturunkan ada pengaruhi juga BPJS harga obat paten mahal produksi turun," kata dia.
Selain PT Sandos yang berlokasi di Jakarta itu, pabrik farmasi lainnya juga alami pengurangan 100 pekerja. Pabrik farmasi multinasional tersebut juga mengalami krisis keuangan akibat pelemahan ekonomi dunia.
"Novartis (Sandoz) 100 orang rasionalisasi, terjadi pada bulan Januari-Februari tahun ini," kata dia.
Pemerintah dinilai mengingkari fakta-fakta tersebut. Pada kelompok pertama, Januari-Februari total berjumlah 3.668 pekerja yang mengalami pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Ini kelompok pertama Januari-Februari 3.668 jumlah total pasti PHK dengan berbagai alasan ada tujuh penyebab, Jadi data Depnaker data PHK baru 1.377 itu saja sudah bohong jelas," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.
Baca SelengkapnyaAturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaKSPI telah membentuk Posko Orange untuk mengadvokasi ribuan karyawan Sritex.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengambil beberapa langkah untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja dan fundamental bisnis Perseroan.
Baca SelengkapnyaData BPS menunjukkan kinerja industri tekstil menurun seiring dengan adanya PHK massal sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaSritex memastikan hak-hak karyawan seperti gaji, terpenuhi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengambil langkah untuk merumahkan buruh karena kekurangan bahan baku dan berdampak terhadap produksi.
Baca Selengkapnya