KSSK Dorong Penyaluran Kredit di 38 Sektor Prioritas ini
Merdeka.com - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tengah berupaya mendorong kredit dan pembiayaan ke 38 sektor prioritas. Seluruh sektor ini memiliki kontribusi besar pada PDB dan ekspor.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, mengungkapkan 38 sektor prioritas tersebut dibagi dalam tiga kelompok yaitu berdaya tahan yang meliputi enam sektor, pendorong pertumbuhan dengan 15 sektor, dan penopang pemulihan yang terdiri dari 17 sektor.
"Kami mencoba memetakan sektor-sektor prioritas, dimana disitu ada sektor yang mempunyai daya tahan, kemudian sektor yang punya pendorong pertumbuhan, dan penopang pemulihan. Ini yang kita harapkan sektor-sektor yang bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi ke depan," jelas Destry dalam Temu Stakeholders Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional pada Kamis (1/4).
-
Kenapa Kemnaker ingin meningkatkan peran industri dalam SIPK? 'Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dan dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
Untuk kelompok berdaya tahan terdiri dari sektor hortikultura, tanaman perkebunan, pertambangan bijih logam, industri makanan dan minuman, industri kimia farmasi, serta kehutanan dan penebangan kayu.
Sementara 15 sektor di kelompok pendorong pertumbuhan yang diantaranya peternakan, perikanan, industri TPT, industri kulit dan alas kaki, industri barang dan logam dan elektronik, industri mesin dan perlengkapan, industri kayu dan furniture, serta industri logam dasar.
Selain itu juga termasuk informasi dan telekomunikasi, real estat, jasa pertanian, tanaman pangan, pengadaan air, pengolahan tembakau, serta industri barang galian bukan logam.
Selanjutnya
Untuk penopang pemulihan terdapat 17 sektor antara lain pertambangan batu bara dan lignit, konstruksi, industri alat angkutan, hotel dan restoran, jasa kesehatan, perdagangan besar dan eceran, logistik (termasuk angkutan), administrasi pemerintahan, dan jasa pemerintah.
Selanjutnya, industri karet dan plastik, angkutan darat, angkutan rel, transportasi udara, asuransi dan dana pensiun, jasa penunjang keuangan, jasa perantara keuangan, serta jasa keuangan lainnya.
Upaya pemerintah mendorong kredit ini sangat penting untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. "Bagi kami ini jadi tantangan atau puzzle. Ini harus kita dorong agar demand kredit bisa meningkat, sehingga tentunya akan memulihkan ekonomi," tutur Destry.
Adapun anggota KSSK terdiri dari Kementerian Keuangan, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Paket kebijakan KSSK (1 Februari 2021) antara lain mencakup kebijakan insentif fiskal, stimulus moneter, kebijakan prudensial sektor keuangan, dan kebijakan penjaminan simpanan.
"Intinya, sinergi kebijakan ini sangat dibutuhkan dalam kondisi sangat kompleks dan extraordinary seperti sekarang," ungkap Destry.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut mencakup ekonomi hijau, transisi energi, penguatan aktivitas di bursa karbon, serta prioritas perumahan bagi MBR.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaKontribusi jasa industri selama 2015-2022 sebesar diperkirakan berada di rentang 3,35-3,75 persen terhadap PDB Nasional.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Todotua Pasaribu menyampaikan bahwa hilirisasi dan investasi merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaTerutama para pelaku UMKM di bidang produksi dan distribusi pangan seperti pertanian, perikanan hingga perdagangan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca Selengkapnya