KSSK optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih tinggi dari 2016
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sistem keuangan Indonesia pada 2016 lalu masih dalam kondisi normal. Hal ini diketahui melalui penilaian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dia menjelaskan, penilaian tersebut berdasarkan hasil pemantauan dan assessment evaluasi terhadap pengembangan dari sisi moneter, kebijakan fiskal, makroprudensial, pembayaran, pasar modal, pasar Surat Utang Negara, perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB), dan penjaminan simpanan.
"Kondisi stabilitas sistem keuangan sampai akhir 2016. KSSK menyimpulkan kondisi KSSK di 2016 dalam kondisi normal," kata Menteri Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (3/1).
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Bagaimana KKP menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono juga menargetkan indeks kepatuhan pelaku usaha pada 2025 sebesar 82 persen.
Sementara itu, KSSK juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 secara umum akan lebih baik dari 2016, juga stabilitas sistem keuangan di Indonesia tetap terkendali.
Nantinya, lanjut Menteri Sri, KSSK akan fokus dalam memperkuat tata kelola dalam bentuk prosedur, baik prosedur operasional standar dan komunikasi publik. Selain itu, pihaknya juga fokus pada protokol manajemen krisis KSSK, pembangunan database KSSK, pemutakhiran crisis binder, dan simulasi penanganan krisis sistem keuangan.
"KSSK juga sepakat untuk meningkatkan koordinasi yang lebih baik antar anggota, melalui program capacity building berupa pertukaran pegawai antarlembaga (exchange program)," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaHal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR Kamrussamad optimis perekonomian nasional bisa tumbuh
Baca SelengkapnyaArea asesmen mencakup aspek stabilitas sistem keuangan dengan fokus pada kerentanan.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaBeberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini menegaskan, target itu sesuai dengan yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaProyeksi tersebut didorong oleh keyakinan bahwa permintaan KKB akan meningkat di triwulan IV-2024 seiring dengan banyaknya promo dan diskon akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca Selengkapnya