Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Dalam Kondisi Normal

KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Dalam Kondisi Normal Sri Mulyani. ©Instagram Sri Mulyani

Merdeka.com - Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani memastikan kondisi stabilitas sistem keuangan pada triwulan III-2021 dalam kondisi normal. Hal tersebut dipicu oleh membaiknya penanganan kasus Covid-19.

"Kondisi stabilitas sistem keuangan pada triwulan III-2021 berada dalam kondisi normal seiring dengan penurunan signifikan kasus Covid-19," ujarnya dikutip Antara, Jakarta, Rabu (27/10).

Turut hadir anggota KSSK yaitu Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.

Orang lain juga bertanya?

Sri Mulyani memaparkan penurunan kasus harian COVID-19 tersebut memungkinkan terjadinya pelonggaran penerapan PPKM yang berimplikasi pada mulai pulihnya aktivitas ekonomi domestik.

Pemulihan aktivitas ekonomi tersebut terlihat dari berbagai indikator yang terekam hingga September 2021 seperti PMI manufaktur yang mulai masuk ke zona ekspansif serta indeks mobilitas penduduk, indeks belanja masyarakat, penjualan kendaraan bermotor, penjualan semen dan konsumsi listrik yang mulai tumbuh.

"Kasus harian telah menunjukkan penurunan sejak awal Agustus 2021. Perkembangan ini mendorong pelonggaran aktivitas masyarakat atau PPKM, sehingga aktivitas ekonomi secara bertahap makin pulih," kata Sri Mulyani.

Meski demikian ia mengatakan KSSK akan terus mewaspadai risiko dari kondisi global yaitu munculnya gelombang varian baru COVID-19, ketimpangan distribusi vaksin, serta gangguan pada suplai global yang bisa meningkatkan tingkat inflasi.

"Global supply disruption yang lebih panjang, telah menimbulkan kenaikan harga seperti harga-harga energi, serta memicu terjadinya inflasi," kata Sri Mulyani.

Kondisi itu yang membuat lembaga multilateral seperti OECD maupun IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2021 masing-masing dari 5,8 persen dan 6 persen, menjadi 5,7 persen dan 5,9 persen.

Oleh karena itu Sri Mulyani mengatakan pemerintah bersama BI, OJK dan LPS selaku KSSK akan terus menjaga serta mendukung momentum pemulihan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan.

Rapat KSSK untuk asesmen terhadap kondisi fiskal, moneter dan sektor keuangan pada triwulan III-2021 ini telah berlangsung pada Senin (25/10) dan merupakan rapat KSSK yang terakhir pada 2021.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global
Sri Mulyani Klaim Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Krisis Global

Kinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga
Ketua KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia di Triwulan I-2024 Masih Terjaga

Hal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal
Di Hadapan Negara G20, Sri Mulyani Beberkan Pertumbuhan Ekonomi RI Terjaga Selama 6 Kuartal

Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional
Tiga Cara OJK Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Nasional

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024
Pemerintah Tambah Utang Rp214 Triliun per Juni 2024

Realisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kartu Kredit Pemerintah Capai Rp427 M di Kuartal II-2023, Ini Kegunaannya
Transaksi Kartu Kredit Pemerintah Capai Rp427 M di Kuartal II-2023, Ini Kegunaannya

Transaksi Kartu Kredit Pemerintah di 2022 mencapai Rp753 miliar, meningkat dibanding tahun 2019 sebesar Rp243 miliar.

Baca Selengkapnya