Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kualitas pangan rendah, beras yang dikonsumsi penuh bahan kimia

Kualitas pangan rendah, beras yang dikonsumsi penuh bahan kimia Mentan panen padi di Kabupaten Buru. ©handout/Kementan

Merdeka.com - ‎Pemerintahan Jokowi-JK berambisi mewujudkan swasembada pangan dalam 3-4 tahun pemerintahannya. Meski ambisi pemerintah sangat besar, Pengamat Politik Pangan Andi Sinulingga tetap ‎mengingatkan agar langkah yang diambil berpihak kepada rakyat.

Bukan tanpa sebab dia mengingatkan itu. Apalagi beberapa pejabat juga tercatat sebagai pengusaha. Dikhawatirkan dwi fungsi pejabat berpengaruh terhadap kebijakan yang diambil.

"Jadi dwi fungsi pejabat itu menjadi persoalan yang serius dalam pengelolaan kebijakan pemerintah yang memaknai pro terhadap masyarakat, dalam ini pertanian," ungkapnya dalam Diskusi Pangan hasil kerja sama merdeka.com, RRI, IJTI, DPD RI dan IKN di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/6).

Dia menuturkan, problem dalam undang-undang pangan sesungguhnya tidak hanya tentang kebijakan. Swasembada pangan tidak selalu menjadi yang utama. Yang terpenting dan kadang terlupakan adalah mutu dan gizi.

"Karena lahan kita ini kan rusak sudah sekian lama ini. Sehingga beras yang kita konsumsi itu penuh dengan kimia, sehingga relatif tidak penuh dengan baik dan sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat kita," tegasnya.

Andi meminta pemerintah tidak hanya bertanggungjawab mengembalikan hasil produktivitas tapi juga kualitas ‎pangan. Sehingga, bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat tidak selalu mengandung bahan kimia, tetapi harus berkualitas dan bergizi.

"Katakanlah beras, yang dikonsumsi itu sesuatu yang memang sehat dikonsumsi masyarakat kita," katanya.

Dia mengklaim, sesungguhnya kalangan akademisi dari pelbagai universitas sudah menemukan solusi dari masalah ini. Akademisi dari Universitas Padjajaran dan Universitas Gadjah Mada telah menemukan cara agar tanah kembali memiliki unsur hara cukup.

"Bisa tidak kita sembuhkan tanah-tanah kita ini? Kemudian hasil pertanian kita relatif terbebas dari kimia? Bisa. Orang memproduksi mikroba untuk mengembalikan hara tanah kita untuk menjadi lebih baik dan tidak bergantung dengan bahan kimia. Problemnya tinggal keberpihakan saja," tutup Andi. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Apa Dampak yang Dialami oleh Tubuh Ketika Mengonsumsi Pestisida Melalui Makanan?
Apa Dampak yang Dialami oleh Tubuh Ketika Mengonsumsi Pestisida Melalui Makanan?

Thailand menemukan kandungan residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Apa dampaknya jika terkonsumsi oleh tubuh?

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan Negara Lain, Ternyata Ini Penyebabnya

Hal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.

Baca Selengkapnya
Produksi Beras Dalam Negeri Bisa Terancam karena Krisis Iklim
Produksi Beras Dalam Negeri Bisa Terancam karena Krisis Iklim

Salah satu tantangan paling mendesak bagi produksi beras adalah perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis

Tulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Ungkap Garam Program Stunting di Jateng Tidak Sesuai Standar
BPOM Semarang Ungkap Garam Program Stunting di Jateng Tidak Sesuai Standar

Garam yang diproduksi khusus untuk stunting memiliki kadar yodium di bawah standar.

Baca Selengkapnya
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia
Impor Susu, Daging Sapi Hingga Beras di Tengah Jargon Swasembada Pangan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto secara konsisten menyuarakan agar Indonesia bisa swasembada pangan, meski dalam realisasinya hal itu sulit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perketat Pengawasan Pupuk dan Pestisida Palsu
Pemerintah Perketat Pengawasan Pupuk dan Pestisida Palsu

Pasalnya, kedua komoditas ini merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi nasional.

Baca Selengkapnya
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan
Tips Said Abdullah kepada Pemerintah untuk Kemandirian Pangan

Said menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PKS Sentil Kerjasama Pertanian Indonesia dan China: Nanti Ada Impor Petani Juga
VIDEO: Keras! PKS Sentil Kerjasama Pertanian Indonesia dan China: Nanti Ada Impor Petani Juga

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Slamet, mengungkapkan kekhawatirannya terkait impor beras besar-besaran lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida
Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida

Tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep
Erick Thohir Siap Berantas Oknum Penimbun Beras: Wasit Saja Ketangkep

Banyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya