Kuartal I-2016, KSPI prediksi 5 ribu pekerja migas bakal menganggur

Merdeka.com - ‎Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memerkirakan bakal ada pemangkasan lima ribu pekerja di industri minyak dan gas bumi Tanah Air sepanjang tiga bulan awal 2016. Diantar perusahaan migas bakal melakukan pemutusan hubungan kerja adalah Halliburton, Vico Indonesia, dan Chevron.

"Itu baru perkiraan. Mereka sudah lapor ke kami, tapi mereka tidak membawa data tertulis, itu hanya lisan saja. Misalnya mereka sebut seribu orang, tetapi mereka tidak tahu siapa saja itu karena subkontraktornya banyak. Di Kementerian Ketenagakerjaan juga tidak ada data," kata Presiden KSPI Said Iqbal, Jakarta, Kamis (4/2).

Khusus Halliburton, kata Said, pihaknya telah mendapat laporan bakal ada pemecatan 200 orang. Namun, sejauh ini, KSPI masih kesulitan menghimpun data pasti terkait jumlah pekerja terkena PHK.

"Kami kesulitan mendapatkan informasi karena ini karyawan kontrak. Di industri migas ada kontraktor, tetapi juga ada subkontraktornya yang mensuplai tenaga kerja, nah itu biasanya karyawan kontrak," katanya.

"Nah di Halliburton, Vico dan Chevron karyawannya mulai diputus kontraknya, tiga perusahaan itu sudah lapor ke kami. Data lengkapnya belum ada. Karena untuk dapatkan datanya sulit karena dikelola oleh subkotraktor, bukan kontraktor minyaknya." (mdk/yud)