Kuartal I-2019, Estika Tata Tiara Raup Laba Rp15,9 Miliar
Merdeka.com - PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam kesempatan tersebut, perseroan mengumumkan perolehan laba pada Kuartal I 2019 yang mencapai Rp15,95 miliar.
Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk Yustinus Sadmoko mengatakan, kinerja perseroan pada Kuartal pertama tahun ini sangat positif dan sesuai target yang ditetapkan. Laba perseroan meningkat 115,42 persen secara tahunan.
"Kita pada Kuartal I 2019 ini mendapat laba Rp15,9 miliar. Ada kenaikan sekitar 2,5 kali lipat dibanding Kuartal I 2018 yang sebesar Rp6,9 miliar," ujar dia di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (22/5).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Bagaimana Satria dapat omzet tinggi? Untuk di weekend 100 sampai 200 porsi bisa terjual, sedangkan weekday itu 100 porsi. Sebulan itu, omzetnya lumayan, bisa di angka Rp50 sampai Rp100 juta per bulannya,' ungkap Satria.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Selain itu, dia melaporkan, berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2019 unaudited, Kibif juga mencetak penjualan sebesar Rp278,27 miliar atau tumbuh 38,28 persen secara tahunan.
"Kami bersyukur kinerja perseroan pada Kuartal Pertama Tahun 2019 sangat baik. Penjualan bersih yang bersumber dari segmen distribusi dan penjualan mencapai sebesar Rp288,72 miliar," ungkap Yustinus.
Menurut dia, total aset perseroan per 31 Maret 2019 juga mengalami kenaikan, yakni sebesar Rp695,64 miliar. Jumlah tersebut naik dari total aset perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp564,70 miliar.
"Total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp334,39 miliar dan Rp361,25 miliar," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Baca SelengkapnyaPada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan hasil kinerja solid untuk paruh pertama tahun 2024 (1H2024).
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca Selengkapnya