Kuartal I-2019, Premi Bruto Asuransi Umum Tumbuh 19 Persen
Merdeka.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan angka pendapatan premi bruto untuk asuransi umum hingga kuartal pertama 2019 sebesar Rp 19,8 triliun. Capaian ini tumbuh sebesar 19,0 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Ketua merangkap Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa industri asuransi umum masih dapat terus mencatatkan kondisi yang positif.
"Pendapatan premi asuransi umum hingga kuartal pertama 2019 sebesar Rp19,8 triliun tumbuh sebesar 19,0 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp16,6 triliun," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (23/5).
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa ekonomi di Sulawesi Utara stabil? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi .'Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada.
-
Dimana asuransi bisnis digunakan? Asuransi bisnis atau sering disebut sebagai asuransi komersial adalah bentuk perlindungan yang dirancang untuk melindungi perusahaan.
-
Apa manfaat utama dari asuransi jiwa? Asuransi jiwa adalah bentuk perlindungan keuangan yang memberikan manfaat kepada ahli waris atau pemegang polis.
-
Bagaimana peran SDM kesehatan di industri asuransi? Kehadiran SDM dengan latar belakang bidang kesehatan ini tentunya guna mendukung pelaku industri asuransi jiwa dalam meramu dan menghasilkan inovasi produk dan layanan khususnya terkait asuransi kesehatan.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Menurut dia, pangsa terbesar premi asuransi umum selalu didominasi oleh lini bisnis kendaraan bermotor dan harta benda dengan porsi sebesar 47,6 persen. Angka tersebut turun tipis 3,5 persen. Penurunan dipengaruhi oleh turunnya pangsa asuransi kendaraan bermotor.
Sedangkan porsi ketiga penyumbang premi asuransi terbesar diduduki oleh lini bisnis Asuransi Kredit. Lini bisnis ini menduduki proporsi sebesar 16,2 persen.
Sedangkan untuk total klaim asuransi umum hingga kuartal I-2019 tercatat telah mencapai sebesar Rp8,4 triliun. Angka ini naik 37,9 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni tercatat sebesar Rp6,1 triliun. Peningkatan klaim terjadi pada sebagian besar lini usaha asuransi.
"Peningkatan klaim terjadi hampir pada sebagian lini usaha asuransi, namun demikian tercatat beberapa usaha mencatatkan penurunan klaim, yaitu asuransi aviasi, asuransi energi, dan asuransi tanggung gugat," jelasnya.
Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa TI & Aktuaria AAUI, Trinita Situmeang mengatakan salah satu pendorong kinerja positif asuransi kredit adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Pertumbuhan ini bisa saja ditunjang oleh komitmen pemerintah untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)," kata dia, di Kantornya, Jakarta, Kamis (23/5).
Penyaluran KUR di kuartal I-2019 mencapai Rp37,75 triliun. Angka ini sudah 27 persen dari target penyaluran KUR hingga akhir tahun yakni Rp140 triliun. Selain itu juga tumbuh 16,9 persen dari penyaluran kuartal I-2018 yang sebesar Rp32,30 miliar.
Kinerja positif asuransi kredit, lanjut dia juga disokong oleh penyaluran kredit perbankan pada kuartal I-2019 yang mengalami pertumbuhan sebesar 11,6 persen.
"Peningkatan penyaluran kredit cenderung menyebabkan peningkatan premi asuransi kredit," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaAset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, aset asuransi non komersial tercatat sebesar Rp219,58 triliun. Ini mencakup asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Asabri.
Baca SelengkapnyaCapaian laba bersih pada kuartal tahun ini cukup positif di tengah pemulihan industri asuransi pasca Covid-19.
Baca SelengkapnyaSampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaPenerimaan negara dari BUMN dalam bentuk pajak, deviden dan PNBP lainnya mencapai 21,9 persen dari total pendapatan negara di luar hibah pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur TMI, Sancoyo Setiabudi mengatakan, capaian ini menegaskan ketangguhan dan kekuatan keuangan TMI.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaKinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.
Baca Selengkapnya