Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuartal I-2021, Penyaluran Bansos Pemerintah Capai Rp55 Triliun

Kuartal I-2021, Penyaluran Bansos Pemerintah Capai Rp55 Triliun Menkeu Sri Mulyani. ©Biro KLI Kemenkeu

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bantuan sosial Kementerian atau Lembaga (KL) hingga kuartal I-2021 mencapai Rp55 triliun. Angka ini meningkat 15,5 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp47,2 triliun.

"Tapi jangan lupa tahun lalu Rp47,2 triliun itu sudah naik 27,6 persen dari tahun sebelumnya. Jadi ini tiga tahun berturut-turut kita mengalami kenaikan atau dua tahun berturut turtut dari 2020-2021," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4).

Kenaikan belanja bansos ini disebabkan karena pandemi Covid-19, di mana pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang menghadapi pukulan sangat berat akibat virus tersebut. Mulai dari kehilangan pekerjaan atau pengurangan pendapatan masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

Bendahara Negara itu mengemukakan, realisasi belanja bansos dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) mencapai seebsar Rp34,7 triliun. Angka ini naik 45,8 persen dibanding tahun lalu yang hanya Rp23,8 triliun.

Adapun yang menikmatinya bansos untuk pemberian sembako dibagikan kepada 15,93 juta keluarga kelompok penerima (KPM) dengan nilai Rp11,6 triliun. Selanjutnya penyaluran bansos tunai diberikan kepada 9,59 juta KPM dengan nilai Rp10,2 triliun.

Pemerintah juga memberikan lagi kepada 9,7 juta bantuan Penerima Keluarga Harapan (PKH) dengan anggaran Rp12,9 triliun. "Jadi berbagai kelompok keluarga ini entah mendapatkan PKH Rp12,9 triliun atau Bansos tunai 59 juta keluarga untuk Rp10,2 triliun atau bantuan sembako Rp11,6 triliun untuk 15,93 juta," imbuhnya.

Di sisi lain, untuk anak-anak terutama yang dari keluarga tidak mampu pemerintah juga memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah kepada 782.000 mahasiswa dengan biaya Rp3,5 triliun dan penyaluran PIP untuk 9,8 juta siswa dengan nilai Rp5, 2 triliun.

Sedangkan untuk bansos bidang kesehatan penyaluran terjadi penurunan. Di mana dari sebelumnya Rp20,2 triliun tahun lalu menjadi sebesar Rp11,5 triliun pada kuartal I-2021 ini. Adapun penurunan bansos ini untuk mendukung 96,5 juta masyarakat miskin yang PBI iuran jaminan kesehatan nasionalnya dibayar oleh APBN sebesar Rp11,5 triliun.

"Jadi kalau kita lihat dalam hal ini seluruh belanja Bansos ini yang menikmati adalah puluhan, puluhan, puluhan juta masyarakat. Bahkan hampir mendekati 100 juta masyarakat langsung dari APBN uang dari pajak kita uang dari seluruh penerimaan kita diberikan kepada manfaatnya ke masyarakat. Ini untuk melindungi mereka agar konsumsi tetap terjaga dalam situasi hantaman yang luar biasa," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun
Dana Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp55,5 Triliun

Kementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Anggaran Negara Rp70 Triliun Hingga 31 Mei 2024

Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun

Realisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Ungkap Anggara Bansos Naik Rp20,5 T Jadi Rp493,5 T di Tahun Politik 2024
VIDEO: Sri Mulyani Ungkap Anggara Bansos Naik Rp20,5 T Jadi Rp493,5 T di Tahun Politik 2024

Sri Mulyani mencatat anggaran program bansos dalam APBN 2024 mencapai Rp496 triliun.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
Anggaran Perlinsos 2024 Capai Rp493 Triliun, Nilainya Hampir Setara dengan Awal Pandemi
Anggaran Perlinsos 2024 Capai Rp493 Triliun, Nilainya Hampir Setara dengan Awal Pandemi

Anggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-bukaan Menkeu Sri Mulyani Anggaran Bansos Melonjak Hingga 100 Persen
VIDEO: Buka-bukaan Menkeu Sri Mulyani Anggaran Bansos Melonjak Hingga 100 Persen

Sri Mulyani menjelaskan adanya kenaikan bantuan sosial atau Bansos hingga 135,1 persen

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun

Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun
APBN April 2024 Surplus, Tapi Pendapatan Negara Turun

Pendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya