Kuartal I-2023, Tingkat Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 5,45 Persen
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama tahun 2023 masih dalam performa positif dengan tumbuh 5,03 persen. Kondisi ini menjadi modal Indonesia untuk menekan tingkat pengangguran di tahun 2023.
Berdasarkan kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2023, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menyampaikan tingkat pengangguran sebesar 5,45 persen.
"Tingkat pengangguran kita itu sudah turun cukup jauh dari sejak pandemi, yang puncaknya di berada 6,26 persen tingkat pengangguran akibat pandemi saat ini sudah kita turunkan ke 5,45 persen," ucap Febrio dikutip melalui akun YouTube BKF Kemenkeu, Senin (8/5).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Tren menurun juga terjadi pada persentase kemiskinan Indonesia di tahun 2022 sebesar 9,57 persen. Angka ini turun dibandingkan pada tahun 2020-2021. Sebab pada 2 tahun tersebut Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19.
"Di hadapkan dengan pandemi kita berhasil membatasi tingkat kemiskinan hanya ke 10,19 persen di tahun 2020, akan tetapi kita sudah berhasil menurunkan sekarang di 2022 berhasil di berada di 9,57 persen, dan tahun ini kita harapkan bisa terus lebih rendah lagi," ujarnya
Kinerja pertumbuhan ekonomi juga membantu Indonesia terus menekan tingkat ketimpangan. Sejak tahun 2015 hingga 2022, Indonesia berhasil menurunkan rasio gini tingkat ketimpangan, dengan data berikut;
- Tahun 2015 rasio gini tingkat ketimpangan 0,402- Tahun 2016 rasio gini tingkat ketimpangan 0,394- Tahun 2017 rasio gini tingkat ketimpangan 0,391- Tahun 2018 rasio gini tingkat ketimpangan 0,384- Tahun 2019 rasio gini tingkat ketimpangan 0,380- Tahun 2020 rasio gini tingkat ketimpangan 0,385- Tahun 2021 rasio gini tingkat ketimpangan 0,381- Tahun 2022 rasio gini tingkat ketimpangan 0,381
"Kita juga bersyukur kita bisa mengendalikan ketimpangan, itu tidak memburuk bahkan membaik kalau kita lihat sejak 2015 berhasil menurunkan ketimpangan, saat ini bertahan di 0,381," ujarnya.
Dengan tren ini, Febrio mengatakan bahwa komponen inilah yang menjadi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi berkualitas.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca Selengkapnya