Kuartal II-2016, REI prediksi penjualan properti masih melambat
Merdeka.com - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy memerkirakan penjualan rumah, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), masih dalam tren melambat. Ini seiring pelemahan daya beli masyarakat akibat perlambatan ekonomi.
"Memang ada sedikit indikasi dalam masuk ke kuartal II, sedikit melambat. Mau dekat puasa lebaran, orang-orang siapkan duit," kata Eddy di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/5).
Menurutnya, kuartal pertama tahun ini penjualan hunian menurun sekitar 10 persen-30 persen dibanding periode sama tahun lalu.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Kapan Lebaran? Lebaran adalah waktu yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim, di mana persiapan yang matang diperlukan, termasuk dalam pemilihan busana yang tepat.
-
Kapan orang berpuasa? Umat Islam di seluruh dunia kini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Apa yang disiapkan Bank Mandiri di Bali untuk Lebaran? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Siapa yang perlu bersiap untuk Ramadan? Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
"Kalau yang menengah ke atas masalah perekonomiannya melambat," katanya.
"Mereka juga enggan membelanjakan uangnya. orang mampu beli, tapi lebih menahan. Mungkin ada yang tunggu tax amnesty atau apa."
Untuk menahan kemerosotan pasar properti, Eddy berharap Bank Indonesia bisa segera melonggarkan kebijakan loan to value (LTV) untuk kredit perumahan rakyat (KPR). Kebijakan ini dinilai meringankan masyarakat untuk membeli rumah kedua dan seterusnya.
"Kalau rumah komersial akan ada wacana BI untuk LTV indent. Kalau bisa segera jalan, karena pasar kelas menengah ke atas turunnya besar sekali."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaHal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca SelengkapnyaSelama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi daya beli masyarakat meningkat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).
Baca Selengkapnya