Kuartal III-2015, BRI salurkan kredit Rp 518,9 triliun
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 518,9 triliun pada kuartal tiga tahun ini. Nilai tersebut meningkat 11,8 persen ketimbang periode sama tahun lalu sebesar Rp 464,2 triliun.
"Ditengah kondisi ini kami masih memperlihatkan kinerja yang positif, terlihat dari beberapa pencapaian kinerja kuartal III-2015, seperti penyaluran kredit tumbuh 11,8 persen," ungkap Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Kantornya, Jakarta, Kamis (22/10).
Dia menjelaskan, pertumbuhan itu dimotori penyaluran kredit usaha mikro yang mencapai Rp 170,2 triliun atau 32,8 persen dari total kredit. Kredit mikro tumbuh 14,7 persen ketimbang sebelumnya sebesar Rp148,4 triliun.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
Ini disebabkan akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Sejak di launching pada minggu ke 3 Agustus hingga akhir triwulan III September 2015, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp3,1 Triliun, kepada lebih dari 200 ribu pelaku Usaha Mikro yang tersebar secara merata di seluruh pelosok tanah air," tuturnya.
KUR paling banyak disalurkan kepada sektor perdagangan, pertanian, dan lainnya.
"Untuk dapat meningkatkan penyaluran KUR, Bank BRI memanfaatkan 5.331 BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil dan 3.154 Teras BRI yang berada di pasar-pasar tradisional."
Adapun rasio kredit macet (NPL) BRI masih sebesar 0,6 persen (netto) dan 2,2 persen (gross).
"Hal ini tidak terlepas dari konsistensi Bank BRI dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit, peningkatan pengawasan dan pembinaan kepada debitur-debitur existing serta melakukan restrukturisasi." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca Selengkapnya