Kuartal III-2016, laba Citilink meroket 125 persen jadi Rp 129 M
Merdeka.com - Maskapai berbiaya murah (LCC), Citilink Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar USD 9,96 juta atau setara dengan Rp 129,48 miliar pada bulan Juli–September atau Kuartal ke-III 2016. Angka tersebut naik 125 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Pada periode ini, Citilink mencatatkan laba operasional sebesar USD 16,03 juta atau setara dengan Rp 208,39 miliar.
"Citilink mampu meningkatkan performanya jauh lebih baik hingga kenaikannya mencapai 125 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ucap President & CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (3/11).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Gaji berapa yang diterima CEO dengan gaji tertinggi? CEO Blackstone, Stephen Schwarzman menduduki puncak daftar pemimpin dengan bayaran tertinggi dengan total paket kompensasi sebesar USD 253 juta atau Rp 3.811 triliun (kurs Rp 15.065).
Menurut Albert, membaiknya kinerja perusahaan tidak terlepas dari berbagai strategi yang telah diterapkan secara konsisten dan proporsional sejak awal tahun di seluruh lini pekerjaan, baik operasional, komersial, pelayanan, IT serta cost control yang dilakukan setiap saat.
Pada kuartal-III 2016, Citilink membukukan total pendapatan sebesar USD 155,7 juta atau naik 20,1 persen dari USD 129,7 juta pada kuartal-III 2015.
Jumlah penumpang yang berhasil diterbangkan oleh Citilink sepanjang kuartal-III 2016 sebanyak 3,06 juta penumpang, meningkat 21,4 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 2,52 juta penumpang. Pertumbuhan penumpang Citilink sebesar 21,4 persen ini lebih tinggi dari pertumbuhan penumpang domestik yaitu 17,8 persen.
Frekuensi penerbangan Citilink Indonesia juga menunjukkan peningkatan sebesar 21,5 persen dari 17.113 penerbangan pada kuartal-III 2015 menjadi 20.791 penerbangan pada periode yang sama tahun ini. Sementara itu rata-rata tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor – SLF) penerbangan Citilink pada periode ini adalah sebesar 82,3 persen.
"Jumlah penumpang serta tingkat keterisian kursi yang terus meningkat setiap tahunnya ini merupakan bukti bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Citilink Indonesia terus meningkat dan telah menjadi maskapai pilihan masyarakat Indonesia," kata Albert.
Dalam hal penguasaan pasar penerbangan, Citilink mencatatkan market share sebesar 14,88 persen di seluruh rute pada kuartal-III 2016, dan sebesar 19,5 persen di rute-rute yang diterbangi oleh Citilink.
Hingga saat ini Citilink telah mengoperasikan 41 unit pesawat Airbus A320, jumlah ini bertambah 5 unit dari periode yang sama tahun 2015 sebanyak 36 unit.
Albert menambahkan, strategi untuk memperkuat pertumbuhan kargo dan ancillary revenue untuk mengimbangi persaingan harga di pasar penumpang sangat berhasil. Ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan sebesar 51,2 persen dari USD 4,3 juta ke USD 6,4 juta pada kuartal-III 2016. Sedangkan pendapatan dari excess baggage dan lainnya naik 28,8 persen dari USD 3,3 juta ke USD 4,2 juta pada periode yang sama.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Selengkapnyacapaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJahja menyebut, torehan laba BCA ditopang oleh peningkatan total kredit yang tumbuh sebesar 14,5 persen secara tahunan (YoY).
Baca SelengkapnyaTotal aset perusahaan per September 2023 tercatat sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak 2020.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTahun ini SUNI akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM).
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca Selengkapnya