Kuartal III-2020, Penyaluran Pinjaman SMF Capai 99,47 Persen
Merdeka.com - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, Ananta Wiyogo melaporkan penyaluran pinjaman hingga kuartal III-2020 mencapai 99,47 persen dari target sebesar Rp6,05 triliun.
"Untuk penyaluran pembiayaan sudah berjalan bagus. Realisasi penyaluran pinjaman sudah mencapai 99,47 persen terhadap RKAP," kata Ananta dalam sesi teleconference, Kamis (26/11).
Dia mengatakan, SMF per Agustus 2020 telah merevisi target penyaluran pinjaman tahun ini dari sebesar Rp13 triliun menjadi Rp6,05 triliun. "Yang jelas untuk pembiayaan sampai akhir 2020 bukan Rp13 triliun lagi. Revise target jadi Rp6,05 triliun. Jadi hampir 50 persen slash. Ini dampak daripada pandemi, terdampak juga pada SMF," jelasnya.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
Menurut dia, pandemi virus corona (Covid-19) telah menyulitkan SMF dalam penyaluran pinjaman. Terutama akibat pihak mitra seperti perbankan yang kini lagi banjir likuiditas/refinancing, sehingga tidak segencar seperti sebelumnya.
"Untuk itu kami juga menyasar tidak hanya dari segi perbankan, tapi BPD dan multifinance untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Terutama KPR komersial yang untuk menengah ke bawah," ungkap dia.
Kendati demikian, Ananta optimistis SMF bisa menembus target penyaluran pinjaman Rp6,05 triliun hingga akhir 2020. "Insya Allah akan tercapai," ujarnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaSMF merupakan BUMN di bidang pembiayaan sekunder perumahan.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTotal aset perusahaan per September 2023 tercatat sebesar Rp6,6 triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBank DKI membukukan laba sebesar Rp693,27 miliar pada periode yang sama.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca Selengkapnya